Bangil (WartaBromo.com) – Munir (50), pelaku pencurian motor yang berpura-pura ikut salat di Masjid Baitul Muttaqin, Kelurahan Latek, Kecamatan Bangil beberapa waktu lalu, berhasil diringkus polisi.
Satreskrim Polres Pasuruan mengamankan Munir, warga Dusun Karang Tengah, Desa Kedungpengaron Kecamatan Kejayan, pada Kamis (29/4/2021), malam. Sementara pelaku lain TN, masih melarikan diri.
Kasatreskrik Polres Pasuruan AKP Adrian Wimbarda menjelaskan, pelaku ditangkap saat berada di depan warung dekat tempat tinggalnya. Di hadapan penyidik, tersangka telah mengakui perbuatannya.
“Tersangka mengakui perbuatannya bersama TN yang masih DPO, telah melakukan pencurian motor di salah satu masjid di Kelurahan Latek, Kecamatan Bangil,” kata Adrian, Jumat (30/4).
Saat melancarkan aksinya, Munir bertugas untuk mengawasi situasi sekitar masjid. Sedangkan rekannya TN, berperan sebagai eksekutor menggunakan kunci T untuk merusak anak kunci motor.
Dari keterangan tersangka, kata Adrian, Munir mendapat jatah Rp 2 juta dari hasil penjualan motor curiannya. Uang hasil curian itu dipergunakan untuk melunasi utang-utangnya.
“Uang itu digunakan untuk membayar hutang,” tandasnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Munir harus mendekam di tahanan Mapolres Pasuruan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ali Muchbir (58), warga Kelurahan Latek kehilangan motornya saat melaksanakan salat subuh di Masjid Baitul Muttaqin, Kelurahan Latek, Senin (26/4) pagi. Motor Beat bernopol N 3237 WL ini digondol dua maling di tengah jamaah melaksanakan salat subuh.
“Dari CCTV, ada dua orang yang mencuri motor saya,” kata Muchbir.
Sebelumnya ia tidak menaruh curiga pada kawanan maling tersebut. Pasalnya, kedua pelaku berpakaian laiknya jamaah lain.
“Mereka berbaur dengan jamaah lain, ikut salat,” ujarnya. (oel/asd)
Simak videonya:
