Pasuruan (WartaBromo.com) – Cara unik yang diinisiasi Walikota Pasuruan, Saifullah Yusuf dengan mengibarkan bendera di laut pada HUT RI 17 Agustus lalu, membuat senyum para nelayan. Mereka merasa ada perhatian. Lebih-lebih mereka juga mendapatkan bantuan sembako berupa beras dan Kredit Usaha Rakyat Mandiri (Kurma).
Sebanyak 100 paket beras dibagikan kepada para nelayan. Penyerahan bantuan ini dilakukan setelah upacara penghormatan dan pengibaran Sang Saka Merah Putih di lautan Pasuruan.
Pimpinan Bank Jatim Cabang Pasuruan, Deddy Ajie Wijaya merasa senang bisa ikut berkontribusi untuk para nelayan Pasuruan. “Bantuan ini sebagai wujud rasa syukur kita dalam rangka HUT RI ke-76 sekaligus memperingati HUT ke-60 Bank Jatim dengan ikut peduli kepada masyarakat,” ujar Deddy, kemarin.
Menurutnya, hampir dalam setiap momen, Bank Jatim Pasuruan kerap hadir dan peduli kepada masyarakat. Sebagai Bank nya warga Pasuruan dan Jawa Timur, Bank Jatim berupaya terus memberikan pelayanan yang terbaik.
“Melaju Tanpa Batas”, menjadi simbol semangat Bank Jatim dalam enam dekade ini. Bank Jatim terus meningkatkan layanan, inovasi, kreativitas, meningkatkan teknologi perbankan serta kinerja keuangan yang baik, sehingga mampu mewujudkan visi sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbaik di Indonesia.
“Ini menunjukkan sebuah komitmen kami sebagai bank yang selalu hadir di masyarakat,” tegasnya.
Kontribusi Bank Jatim Pasuruan ini juga diapresiasi oleh jajaran Forkopimda Kota Pasuruan. Walikota Gus Saifullah Yusuf mengucapkan terima kasih kepada Bank Jatim karena ikut peduli dalam acara tersebut.
“Acara ini sekaligus juga untuk memperingati HUT Bank Jatim. Tadi juga sempat membagikan beras dari Bank Jatim untuk para nelayan. Terima kasih Bank Jatim Pasuruan,” tulis Gus Ipul dalam Instagram pribadinya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua DPRD Kota Pasuruan, Ismail Marzuki. Ismail menilai sinergitas antara pemerintah dan dunia usaha (termasuk Bank Jatim) menjadikan kekuatan tersendiri. “Dan ini perlu terus dijalin,” tegasnya.
Yang menarik dari rangkaian acara HUT RI ke-76 itu, menjadikan Kota Pasuruan semakin mampu mengexplrore potensi wisata bahari. Ada beberapa usulan yang sempat disampaikan Gus Ipul dari banyak pihak. Misalnya, perlunya pengadaan armada kapal wisata yang bisa membawa wisatawan keliling lautan. Kapal wisata yang aman untuk anak-anak dan keluarga.
Kemudian juga usulan membikin restoran terapung. Mungkin bisa bekerjasama dengan Pelindo III atau Bank Jatim. Nantinya di retoran terapung itu akan melibatkan istri-istri nelayan untuk mengolah hasil tangkapan ikan mereka. “Kita sungguh punya potensi yang luar biasa kalau kita bersinergi, berkolaborasi dan berbagi tugas,” tuturnya.
Gus Ipul kemudian melihat secara langsung hiu tutul yang bermigrasi dari laut Australia. Hiu tutul tersebut diketahui mencari makan plakton dan biasa bertahan di perairan Pasuruan kurang lebih 3 bulan.
“Tadi juga ketemu teman-teman pokdarwis, karang taruna. Harapan saya bisa menggerakkan wisata bahari Pasuruan. Ini kita sudah ada studinya, kapan hit tutul muncul. Dan ini bisa dijual dalam paket,” tegasnya. (day/*)
