Meski Tak Meriah, Warga Tosari Tetap Tunjukkan Semangat Arak Ogoh-Ogoh

1151
Pasuruan (wartabromo.com) – Umat Hindu suku Tengger di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan menggelar pawai ogoh-ogoh, Rabu (2/3/2022). Perayaan itu dilakukan jelang hari raya Nyepi. Prosesi arak-arakan ogoh-ogoh tersebut dilaksanakan secara terpisah di masing-masing desa di Kecamatan Tosari. Salah satunya di Desa Baledono. Semangat tetap terlihat meski tak semeriah tahun-tahun sebelumnya dikarenakan masih dalam suasana pandemi covid-19. Prapto, Kepala Desa Baledono mengatakan, sudah tiga tahun terakhir arak ogoh-ogoh tidak dilaksanakan secara besar-besaran. Ini dimaksudkan untuk mencegah terjadi kerumunan warga. “Tak semeriah tahun-tahun sebelumnya karena masih pandemi, ” ujar Prapto. Walau demikian, seperti diungkapkan sebelumnya, antusias dan semangat warga dalam prosesi arak ogoh-ogoh tetap ditunjukkan. Dalam satu desa, warga di tiap dusun membawa satu patung ogoh-ogoh, setelah diarak keliling desa, selanjutnya dibawa ke pura desa Baledono untuk dibakar.
Baca Juga :   Ikuti Rapid Massal Didapati Reaktif, Warga Kecamatan Purworejo Kini Positif Covid-19
Nike, salah satu warga mengatakan, arak ogoh-ogoh ini dilakukan di setiap desa dan diarak tak jauh di area permukiman warga karena masih pandemi. Tradisi ini dipercaya masyarakat sekitar sebagai upaya menolak bala sehingga segala malapetaka diharapkan bisa terhindarkan. “Sedikit kecewa tak bisa diarak bareng-bareng seperti dulu. Tapi mau gimana lagi kita harus tetap patuhi protokol kesehatan,” ucapnya. Sementara itu, Edy Priyanto Camat Tosari mengatakan, pihaknya tetap terus melakukan pemantauan di tiap-tiap desa agar pelaksanaannya tetap dalam batasan prokes. Upaya itu dilakukan karena masih dalam suasana pandemi. “Memang dilakukan di tiap desa agar tak terjadi kerumunan yang besar, dan juga wajib pakai masker,” kata Edy. (don/ono)