Candipuro (wartabromo.com) – Jembatan Gantung Gladak Perak di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang kembali dibuka untuk masyarakat. Sebelumnya jembatan ini sempat ditutup sementara karena ada tanah longsor di sekitar lokasi.
Sekretaris Kecamatan Candipuro, Abdul Aziz mengatakan pada dasarnya jembatan gantung gladak perak tidak ada kerusakan. Namun beberapa hari yang lalu ada sedikit longsoran tanah dan batu kecil yang turun di sekitar tebing sisi yang masuk wilayah Kecamatan Pronojiwo.
“Untuk jembatannya tidak ada masalah, sedangkan tebing di sisi Pronojiwo sementara bisa dibilang stabil. Jadi masyarakat bisa melintas sepanjang tidak hujan yang mungkin berakibat tebing terjadi guguran batu,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (23/5).
Meski demikian, Ia mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melintas di jembatan gantung gladak perak yang baru diresmikan sebulan yang lalu tersebut.
Untuk mengantisipasi adanya korban saat berpotensi terjadi longsoran kembali, maka jika terjadi rontokan batu maka jembatan sementara akan kembali ditutup.
“Iya karena terjadi guguran / rontokan batu, untuk menjaga dan antisipasi timbulnya korban maka ditutup sementara. Selama tidak ada potensi rontokan batu masih diperkenankan,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, tanah di sekitar jembatan gantung Gladak Perak memang rawan longsoran. Sebelum jembatan jadi pun, kawasan ini sering terjadi longsoran batu saat hujan. (rul/may)
