BMKG Ingatkan Potensi Banjir di Lumajang Imbas Anomali Atmosfer

672

Lumajang (WartaBromo.com) – Lumajang berpotensi mengalami bencana alam seperti banjir hingga longsor selama tiga bulan ke depan. Sebab ada gangguan atmosfer yang mengakibatkan hujan lebat hingga angin kencang.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam rilisnya mengungkapkan, saat ini Jawa Timur masih diguyur hujan. Baik intensitas rendah hingga tinggi.

“Diakibatkan oleh adanya dampak La Nina Moderate dan aktifnya gangguan fenomena gelombang ekuatorial seperti Rossby, Kelvin, Low Frekuensi san MJO di sekitar Jawa Timur,” jelas Taufiq Hermawan, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I, BMKG Juanda.

Akibatnya atmosfer pun jadi labil. Pembentukan awan Cumulonimbus juga bakal intens dan menyebabkan hujan hingga angin kencang.

Baca Juga :   Sejarah, 2 Juni Tsunami Jawa Timur yang Berdampak di Lumajang

“Pada tahun ini masih berpotensi terjadi hujan pada pertengahan tahun dan umumnya diprakirakan mengalami hujan yang bersifat lebih basah daripada normalnya pada bulan Juni – Agustus 2022,” lanjutnya.

BMKG memprakirakan Lumajang mengalami hujan lebat selama bulan Juni hingga September. Selain Lumajang, wilayah lain yang diguyur hujan lebat yakni Banyuwangi, Jember, Malang, Trenggalek, hingga Pacitan.

“Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana hidrometeorologi seperti potensi banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin dan juga dampak dari pasang air laut maksimum,” tandas Taufiq. (may/asd)