Pasuruan (WartaBromo.com) – Muhaimin Iskandar menyatakan dirinya sudah bosan menjadi pembisik Presiden. Untuk itu, dirinya ingin menjadi presiden di tahun 2024 ke depan.
“Saya sudah mblenger jadi pembisik presiden. 20 tahun saya jadi pembisik. Sudah saatnya saya bisa menandatangani sendiri,” ujar Cak Imin -sapaannya- di wisuda alumni Ponpes Al-Yasini, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Minggu (19/6/2022) kemarin.
Untuk meraih hal itu, Cak Imin menyebut dirinya sudah punya perahu bersama Gerindra dan sudah cukup 20 persen.
“Sudah bisa berlayar untuk mengayuh samudera. Tinggal dukungan dari rakyat. Makanya dalam kesempatan ini saya menyampaikan dukungan kepada alumni dan para santri agar cita cita ingin jadi presiden tercapai,” ungkapnya.
Selain ingin menjadi kandidat di Pilpres 2024 nanti, Cak imin juga berharap agar warga NU bisa lebih berdaya saing dan lebih maju lagi di tingkat nasional.
“Dan tanda tangan saya saat jadi presiden akan bisa merubah warga NU,” ujarnya disambut tepuk tangan oleh undangan.
Sementara itu, KH Kafabih Mahrus Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri yang ikut dalam acara tersebut juga menyatakan dukungannya kepada ketua umum PKB itu. Ia menceritakan jika beberapa kiai sudah bertemu Muhaimin Iskandar tentang keinginan mencalonkan presiden.
“Kiai – kiai sudah sepakat mendukung Muhaimin. Karena Muhaimin ini bukan Gus kaleng – kaleng. Dan asli kader NU dan dibesarkan dilingkungan pondok. Jadi memang kader NU sewajarnya sudah jadi Presiden,” kata KH Kafabih.
(don/ono)
