Panahan Kabupaten Pasuruan Raih Emas Pertama, Kempo (Sementara) Terbanyak

114

Jember (Wartabromo.com) – Sehari pasca opening ceremony Porprov VII digelar, kontingen Kota dan Kabupaten langsung gas poll. Termasuk kontingen Kabupaten Pasuruan.

Dalam sehari itu, beberapa cabor sudah mulai mendulang medali. Emas pertama diraih Kabupaten Pasuruan dalam cabor Panahan atas nama Salman Satyatama Al Ayyubi. Salman meraih emas di Divisi Recuve dalam kualifikasi sesi 2 putera.

“Alhamdulillah, emas pertama kita raih. Semoga ini mampu menular ke cabor-cabor kita yang lain,” ujar H Moch Mulyadi, Ketum KONI Kabupaten Pasuruan saat mendengar perolehan medali emas pertama.

Benar saja. Doa Mulyadi diijabahi. Pasca Raihan emas ini, medali-medali lain seolah menggelontor. Salman tidak saja meraih emas. Namun juga perak dan juga perunggu. Raihan perunggu diraih Salman pada divisi recuve kualifikasi sesi 1.

Selanjutnya, perak diraih Salman pada nomor Mix team atas nama saat berduet dengan Maylinda. Maylinda sendiri mendapat dua perak. Selain perak mix, juga runner up pada kualifikasi sesi 1 putri.

Sementara, sore harinya, Kabupaten Pasuruan dikejutkan dengan Raihan medali dari cabor Shorinji Kempo. Ya, diluar ekspektasi medali yang ditargetkan KONI Kabupaten Pasuruan, Kempo mau melampaui target itu. Hal ini karena Kempo mampu meraih 5 emas, 2 perak dan 5 perunggu.

Bertanding di GOR Politeknik Jember, siang tadi (26/06/2022), emas mampu disuguhkan anak didik Silvana Amini ini dalam nomor Embu beregu putri. Regu itu atas nama Farah Diba’ dan Yulia Ainur R, Amanda Aisyah R dan Dzurotul Aini.

Selain itu, juga di nomor Embu pasangan campuran atas nama Farah Diba’ dan Alfian Anugerah C. Lalu, Randori putra kelas 65 Kg atas nama M Ali Ibnu Nastiar. Lalu, Dzurotul Aini di nomor Randori Putri di kelas 60 Kg.

Keceriaan cabor Kempo asal Kabupaten Pasuruan bertambah meledak setelah Yulia Ainur R juga mampu merebut emas di nomor Randori Putri kelas 65 Kg. “Saya terharu dan luar biasa sekali perjuangan anak-anak. Ini diluar ekspektasi kita,” cetus Silvana yang tampak berkaca-kaca.

Atas keberhasilan ini, Silvana juga terlihat digendong para anak didiknya. Hal ini menjadikan beberapa insan media mengabadikan momen tersebut.

“Awalnya anak-anak itu galau. Itu kurang 3 bulanan sebelum Porprov. Terus saya motivasi sambil menangis. Saya bilang ke mereka, apa kalian tidak kasihan sama Simpe (kakak didik) kalian. Mereka sudah susah payah, tapi kalian malah tidak bersemangat,” cetus Silva.

Dengan hasil ini, makin menambah perbendaharaan medali yang diraih Kabupaten Pasuruan. Karena beberapa cabor juga mendulang medali emas, perak dan perunggu. (day/*)