Lekok (WartaBromo.com) – Konflik antara warga dan TNI AL kembali terjadi di Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. TNI AL melarang warga yang hendak merehab rumahnya.
Dalam sebuah video amatir yang didapat WartaBromo, puluhan warga berkerumun di jalan. Di tengah-tengah mereka, tampak sejumlah anggota TNI AL. Sesekali terdengar warga menyoraki anggota TNI AL tersebut.
Informasi yang didapat WartaBromo, peristiwa itu terjadi di Dusun Pasirpanjang, Desa Wates, Kecamatan Lekok, pada Jumat (01/07/2022) siang lalu.
Sekretaris BPD Desa Wates, Yunus membenarkan hal tersebut. Yunus mengatakan, kejadian tersebut bermula saat salah satu warganya, Faisol hendak merehab rumah.
“Rumahnya kan sudah rusak. Reyot. Dia mau rehab rumahnya. Bukan membangun rumah baru,” kata Yunus.
Material bangunan didatangkan. Proses rehab mulai berjalan. Lalu pada Kamis (30/06/2022), anggota TNI AL mendatangi Faisol. Kepada Faisol, pihak TNI AL meminta untuk tidak melanjutkan rehab rumahnya. Selain itu, material bangunan yang ada di lokasi juga diminta dikeluarkan.
Esok harinya, Jumat pagi, TNI AL kembali mendatangi lokasi. Saat itu, material bangunan didapati masih ada di lokasi. Hingga pada siang, sejumlah anggota TNI AL datang dengan membawa mobil pikap untuk mengangkut material bangunan tersebut.
Warga setempat pun langsung ramai. Mereka menolak kegiatan yang dilakukan TNI AL. Walhasil, pihak TNI AL batal mengangkut material bangunan milik Faisol. Akan tetapi, TNI AL meminta kepada pihak desa untuk melarang warga merehab rumah yang rusak tersebut.
“Sedangkan rumah yang rusak itu sudah habis semuan. Jadi orangnya itu tidak punya tempat tinggal untuk sementara ini,” imbuh Yunus.
Hingga berita ini ditulis, belum ada penjelasan resmi dari pihak TNI AL. (tof/asd)