Pasuruan (WartaBromo.com) – Konsep wisata religi terintegrasi di kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan mulai digarap. Para pedagang kaki lima (PKL) akan dipindah sementara ke Jalan Belitung.
Informasi yang diterima wartabromo.com, ada dua lokasi yang sudah mulai digarap yakni taman di alun-alun dan komplek menara air di sisi utara alun-alun.
Tepat di tengah alun-alun dibongkar dan direncanakan akan dibangun lantai dengan bahan granit. Sementara di komplek sekitar menara air, bekas kantor Dinas Perhubungan Kota Pasuruan kini juga mulai dipugar yang akan dijadikan pusat kuliner.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan, Yanuar Afriansyah mengatakan, saat pekerjaan fisik berlangsung, para PKL di kawasan alun-alun akan direlokasi.
Yanuar menyebut, ada dua lokasi yang bakal menjadi tempat berjualan para PKL yakni di Jalan Belitung dan Jalan Sumatra.
“Kan nanti banyak material. Banyak pekerja. Jadi sementara harus pindah,” kata Yanuar, Selasa (05/07/2022).
Sementara itu, untuk alun-alun, pemkot akan membangun payung madinah. Proyek yang bertujuan mendongkrak pariwisata Kota Pasuruan itu dilelang dengan pagu anggaran Rp18.576.330.000.
Proyek ini dimenangkan oleh PT Detiga Inti Teknik Sinergi dengan harga penawaran Rp17.074.737.204. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kota Pasuruan, Basuki mengatakan, proyek ini mulai digarap sejak akhir bulan Juni kemarin.
“Estimasinya selesai bulan Desember. Semoga tidak ada kendala yang berarti,” kata Basuki. (tof/yog)
