Pasuruan (WartaBromo.com) – Rel kerata diduga peninggalan Belanda ditemukan saat proses pemasangan Payung Madinah di kawasan Alun-alun Kota Pasuruan, Jumat (12/8/2022).
Sejumlah jemaah dihebohkan dengan temuan rel kereta tepat di depan di Masjid Al-Anwar atau Masjid Jamik Kota Pasuruan. Bongkahan rel kereta itu terlihat saat alat berat mengeruk aspal untuk dilakukan pemasangan payung madinah.
Hanya ada satu rel yang ditemukan, memanjang dari arah utara ke selatan. Kondisi rel kereta itu juga nampak berkarat di sebelah tumpukan material aspal yang sudah dikeruk.
Yasin (68), warga kampung Kauman, Jalan Jawa, Kelurahan Karanganyar, Kota Pasuruan mengungkapkan, rel kereta tersebut sudah ada sejak Ia masih kecil. Bahkan, dulunya Ia dan rekan-rekannya sering bermain di rel ini.
“Allah, kangen juga ini, dulu masih kecil saya ingat betul sering main di sini,” kata Yasin saat ditemui wartabromo.com di lokasi.
Menurutnya, rel kereta itu juga menjadi alat transportasi bagi masyarakat dan sarana angkut tebu pada jaman Belanda dulu.
“Ini dipakai dulu, panjang mas mulai dari perempatan Kumala sampai Pleret sana. Juga dipakai transportasi tebu,” tandasnya.
Sementara itu, Kasi Sejarah dan Cagar Budaya pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, Kurniawan mengatakan, pihaknya masih akan mempelajari terkait penemuan rel kereta berdasarkan referensi yang ada.
“Dipelajari dulu, nanti konsultasi sama Provinsi ke depan seperti apa,” ujarnya. (don/may)
