Keprusut Omong, Ketua DPRD Minta Bupati Pasuruan Sampaikan Pendapatan

3488
Bupati Irsyad Yusuf menandatangani hasil pembahasan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2023 dan KUPA - PPAS Perubahan tahun Anggaran 2022 di gedung DPRD di Raci Bangil, Rabu (24/08/2022) ft. Mr. Day

Pasuruan (WartaBromo.com) – Suasana rapat paripurna di gedung dewan biasanya dijalankan serius dan khidmat. Namun, pemandangan rapat paripurna ke-II di gedung DPRD Kabupaten Pasuruan sedikit diewarnai ger-geran. Kok bisa?

Ini setelah Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, HM Sudiono Fauzan sempat keslip lidah. Saat itu, Sudiono bermaksud memberikan kesempatan Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf untuk naik ke podium.

Seperti biasa, sebelum Bupati menyampaikan pidatonya, Ketua rapat memberikan pengantar. “Untuk itu kami berikan kesempatan kepada saudara Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf untuk menyampaikan pendapatan,” ujarnya saat jkeslip lidah.

Dion, panggilan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan ini langsung buru-buru minta maaf sambil tersenyum. “eh, maaf. Saya ulangi. Kami berikan kesempatan kepada saudara Bupati Pasuruan untuk menyampaikan pendapat akhir. Kepada saudara Bupati Dr HM Irsyad Yusuf SE, MMA kami persilahkan,” cetusnya kembali.

Baca Juga :   Bupati Pasuruan Sebut Mutasi 494 Pejabat Sebagai Evaluasi Kinerja

Keslip lidah ini tentu saja membuat beberapa anggota dewan lainnya terpanah. “Lha, kok Pendapatan…he..he..he…,” cetus diantara mereka.

Yang menarik, ungkapan Sudiono Fauzan yang tidak disengaja ini mendapat respons langsung Bupati saat berpidato diatas podium.

Setelah menyampaikan beberapa hal mendasar terkait pengesahan hasil pembahasan KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara) tahun anggaran 2023 dan KUPA-PPAS Perubahan tahun anggaran 2022, Bupati pun sempat menjawab.

“Ya, terima kasih Bapak Ketua DPRD atas pendapatannya. Itu berarti saya diingatkan saat masa jabatan saya mau berakhir nanti,” cetus orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan ini.

Usai rapat paripurna pun, saat doorstop dengan wartawan, Bupati juga sempat ditanya soal kata Pendapatan tadi. “Ya, itu mengingatkan saya kalau jabatan (bupati) mau habis,” ujarnya sambil tersenyum kepada Sudiono Fauzan yang berada di sebelahnya.

Baca Juga :   Pansus DPRD Kabupaten Pasuruan Tunda Rapat Dengan Satgas Covid-19

Rapat paripurna membahas KUA-PPAS tahun Anggaran 2023 dan KUPA-PPAS Perubahan tahun anggaran 2022 ini berjalan tidak lebih dari satu jam.

Paripurna kali ini dihadiri pimpinan DPRD lengkap. Mulai dari Ketua dan tiga wakil Ketua. Lalu, Bupati Irsyad Yusuf dan Wabup KH Mujib Imron. Paripurna kemudian diawali dengan sambutan Muhammad Zaini (F-PDIP) mewakili Badan Anggaran.

Tentang penundaan beberapa kali dan adanya dugaan tarik menarik dana hibah? Bupati berusaha meluruskan. Menurutnya penundaan pembahasan KUA-PPAS ini selain karena Bupati saat itu sedang naik haji, juga karena perangkaan butuh waktu yang cukup.

“Saya juga mengapresiasi pada para anggota dewan untuk mencukupi keuangan kita. Yaitu kebutuhan masyarakat kita yang krusial. Misanya bea kesmaskin. Harus dihitung dulu sesuai kemampuan kita. Jadi waktu yang tertunda itu untuk menyinkronkan semua. Jadi bukan masalah itu (hibah,” cetusnya.

Baca Juga :   Banyak Koleksi Mobil dan Motor Antik, Kekayaan Bupati Pasuruan Melonjak

Sedangkan Sudiono Fauzan mewanti-wanti kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau kepala dinas agar tidak mengabaikan catatan-catatan yang diberikan dewan. “Jangan sampai ada anggaran yang sudah disini sesuai catatan, ternyata dipindah atau digeser,” cetusnya. (day/yog)