Truk Hantam Pohon di Bakalan hingga Penemuan Jasad di Perairan Pasuruan | Koran Online 30 Sep

267
Truk yang menabrak pohon di Bakalan, Kota Pasuruan.

Beragam peristiwa kami sajikan pada 29 September melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Jumat (30/09/2022). Mulai Truk Hantam Pohon di Bakalan hingga Penemuan Jasad di Perairan Pasuruan:

1. Cari Kepiting, Nelayan Pasuruan Temukan Jasad Mengambang tanpa Busana

Pasuruan (WartaBromo.com) – Mayat tanpa identitas ditemukan warga mengambang di perairan Pasuruan Rabu (28/9/2022) kemarin.

Dari informasi yang diterima, mayat laki-laki ditemukan warga saat mencari kepiting tepat di perairan laut ± 300 meter utara Pelabuhan Kota Pasuruan sekitar pukul 09.00.Simak Selengkapnya.

2. Ngantuk, Sopir Truk Hantam Pohon di Bakalan

Pasuruan (WartaBromo.com) – Sebuah truk menabrak pohon di Jalan Raya Bakalan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan pada Kamis (29/9/2022) pagi. Kecelakaan tunggal itu terjadi karena sopir mengantuk.

Baca Juga :   Koran Online 15 Juni : Sosok Istri yang Digadaikan Rp 250 juta, hingga Bupati Ngamuk Gara-gara Karcis Timbang Pasir Ber-kop Pemkab Lumajang

Pantauan Wartabromo.com di lokasi, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.30 wib pagi. Truk yang dikendarai Purwadi (55) melaju dari arah Probolinggo – Surabaya melalui jalur selatan Kota Pasuruan. Simak Selengkapnya.

3. Trotoar Kawasan Pelabuhan Pasuruan Batal Dilebarkan

Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemkot Pasuruan akhirnya menuruti permintaan pengusaha di kawasan Pelabuhan Pasuruan. Rencana pelebaran trotoar di kawasan pelabuhan dibatalkan.

Pembatalan tersebut diungkap Kepala Dinas PUPR Kota Pasuruan, Gustap Purwoko dengan menyatakan jika pemkot mengakomodir permintaan masyarakat sekitar pelabuhan sehingga pihaknya memutuskan untuk tidak jadi melebarkan trotoar sebagaimana rencana awal. Simak Selengkapnya.

4. Meluas, Belasan Desa di Kabupaten Pasuruan Terancam Krisis Air Bersih

Pasuruan (WartaBromo.com) – Sejumlah desa di wilayah Kabupaten Pasuruan mulai mengalami krisis air bersih. Belasan desa lainnya diperkirakan juga akan mengalami kekeringan.

Baca Juga :   Menipu Tuhan, Ibu Asal Sampang Diciduk Tim Cobra

Ridwan Harris, kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan menjelaskan, krisis air bersih ini disebabkan mengeringnya sejumlah aliran sungai saat musim kemarau. Kebetulan, menurut Haris, akhir September ini merupakan puncak kemarau. Simak Selengkapnya.

5. Kota yang Hilang di Indonesia, Salah Satunya Dianggap karena Hal Gaib

Pasuruan (WartaBromo.com) – Tak banyak orang tahu kalau di dunia banyak kota-kota yang hilang. Di Indonesia pun terdapat beberapa kota yang hilang dan kerap dikaitkan dengan mitos.

Dilansir dari berbagai sumber, kota-kota tersebut hilang karena bencana alam. Ada juga yang dianggap hilang karena hal-hal gaib di masa lalu. Simak Selengkapnya.