Probolinggo (WartaBromo.com) – Pulang ambil tabungan, guru dan murid asal Sumberasih tewas diseruduk kontainer di Jalan Raya Ketapang, Kota Probolinggo.
Tak hanya menabrak korban yang berboncengan motor, kontainer yang mengalami rem blong itu juga menyeruduk kedai oleh-oleh.
Kecelakaan maut itu terjadi Kamis (22/12/2022) petang. Ketika itu, kedua korban atas nama Hasbullah dan Nur Faizah, tengah melaju dari timur ke barat.
Sejenak kemudian, sebuah kontainer yang melaju dari barat oleng dan masuk ke lajur berlawanan dan menabrak kedua korban yang tengah berboncengan.
Tubuh guru dan murid SMAN Sumberasih 1 ini pun sempat terpental. Sementara kontainer baru berhenti, setelah menabrak kedai oleh-oleh milik Yanto.
“Saya sendiri tidak tahu pasti waktu kejadian. Karena berada di dalam. Tiba-tiba terdengar suara benturan keras dan toko saya ini rusak ketabrak kontainer,” kata Yanto, pemilik toko.
Hasan, ayah Nur Faizah yang datang ke TKP, langsung shock melihat putrinya luka parah. Kedua korban, Hasbullah dan Nur Faizah kemudian dievakuasi ke IGD RSUD dr. Saleh. Keduanya sempat mendapat perawatan intensif.
Namun, karena lukanya cukup parah, mereka meninggal saat dalam perawatan medis. “Ibunya di rumah kejang-kejang dengar anaknya kecelakaan. Mereka berdua itu pamit ke bank, ambil uang tabungan. Tapi malah kecelakaan,” tutur Hasan, dengan tatapan mata kosong.
Kecelakaan ini sudah ditangani oleh Unit Laka Lantas Polresta Probolinggo. Pun demikian, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Terkait penyebab pasti kecelakaan. Apakah benar karena rem blong atau tidak berfungsinya rem. Atau karena kelalaian sopir kontainer yang mengemudi ugal-ugalan. (lai/saw/asd)
