Pasuruan (WartaBromo.com) – Kios UMKM yang berada di sisi selatan Pasar Kebonagung disorot dewan. Fraksi PKS menilai penataan kios tersebut aneh.
Pernyataan tersebut disampaikan melalui rapat paripurna II dengan agenda penyampaian pandangan umum (PU) fraksi terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Pasuruan tahun anggaran 2022 di Kantor DPRD, Rabu (20/07/2023).
Juru bicara Fraksi PKS, Sabilal Rasyad Tuanaya mengungkapkan, pembangunan kios UMKM yang berada di sisi selatan Pasar Kebonagung sampai saat ini masih terlihat tertutup dan belum semua beroperasi.
Menurut Fraksi PKS, secara kasat mata, penataan kios tersebut tampak aneh, sebab kios menghadap jalan raya, sementara di depan kios tidak ada tempat parkir.
“Apakah sudah ada kajian Andalalin atas pembangunan ini? Mohon penjelasan,” ujar Sabilal.
Selain soal kios UMKM, Fraksi PKS juga menyorot soal santunan kematian untuk masyarakat miskin. Fraksi PKS menilai Pemkot Pasuruan tidak mampu memberikan santunan kepada masyarakat miskin dalam waktu 14 hari.
Padahal, kata Sabilal, pemkot sudah menjanjikan berkali-kali sejak tahun 2019 hingga saat ini tahun 2023. Artinya sudah empat tahun masyarakat menunggu keseriusan pemerintah.
“Apakah pemerintah kota tidak sanggup menyelesaikan hal ini?” imbuh Sabilal.
Pandangan umum fraksi yang disampaikan dalam rapat paripurna II ini selanjutnya akan ditanggapi oleh eksekutif pada rapat paripurna III dengan agenda jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi. (tof/yog)
