Pasuruan (WartaBromo.com) – Peristiwa konser yang digelar di depan RSUD Bangil pada Rabu (2/8/23) malam ramai di perbincangkan warga Pasuruan. Ada beberapa fakta dari peristiwa ini.
Konser ini dianggap tak berperi kemanusiaan karena digelar di depan RSUD Bangil, salah satu RSUD terbesar di Kabupaten Pasuruan.
Dirangkum wartabromo.com, berikut fakta-faktanya:
1. Peresmian Gedung Baru
Konser musik ini dihelat sebagai wujud simbolis karena pemerintah meresmikan gedung baru. Lokasinya di Jl. Raya Raci, Kecamatan Bangil.
Tak hanya peresmian gedung, momentum tersebut juga sekaligus untuk melaunching logo baru dari RSUD Bangil.
2. Sempat Pindahkan Pasien
Humas RSUD Bangil, M. Hayat mengatakan, acara tersebut telah direncanakan secara matang. Pihaknya telah memastikan konser tidak membuat para pasien yang sedang rawat inap terganggu ataupun bising.
Bahkan, sejumlah pasien baik di IGD maupun ruang rawat inap sempat dipindahkan ke ruang di gedung lain yang dianggap lebih aman dari kebisingan saat acara berlangsung.
“Untuk di IGD mulai sore sudah kami kondisikan. Sekitar 10 sampai 15 orang (pasien) sudah kami geser,” terangnya.
3. Mendatangkan Band Kotak Asal Jakarta
Berdasar informasi yang dihimpun WartaBromo, salah satu band yang hadir adalah Kotak.
Band yang beranggotakan Tantri Syalindri Ichlasari, Swasti Sabdastantri (Chua) dan Mario Marcella (Cella) manggung sekitar pukul 21.00 WIB.
4. Dimaksudkan Untuk Menghibur para Nakes RSUD
Pihak RSUD Bangil membeberkan alasannya menghadirkan band Kotak saat peresmian gedung baru di halaman rumah sakit.
Humas RSUD Bangil, M. Hayat mengatakan, pandemi yang terjadi dua tahun lalu sedikit banyak menguras energi. Karena itu, kehadiran band Kotak dimaksudkan sebagai hiburan untuk para nakes (tenaga kesehatan).
“Karena ada peresmian gedung baru, supaya ada semangat baru, spirit baru,” terangnya.
3. Band Kotak Sempat Minta Potong Song List
Band Kotak sebagai pengisi acara pun mengaku sempat memotong song list saat acara peresmian berlangsung.
“Begitu perform, terpantau team kami di lapangan melaporkan ternyata situasi justru kurang nyaman. Kami langsung memotong set songlist dan rembugan di panggung. Lagu Beraksi pun kami putuskan tidak kami bawakan,” ungkap manajer Kotak Band.
4. Grup Band Kotak Minta Maaf pada Pasien Usai Manggung
Manajemen band Kotak angkat suara terkait kegaduhan hiburan musik pada peresmian gedung baru RSUD Bangil. Band Kotak meminta maaf dan menjelaskan kronologi acara.
“Jadi permohonan maaf ini lahir dari niat murni kita atas pertimbangan kemanusiaan. Jika ada pihak pihak yg kurang nyaman dan tidak berkenan kami mohon maaf yg sebesar-besarnya, meskipun sekali lagi itu bukan tanggung jawab kami, tapi atas dasar rasa empati yg tinggi kami seluruh team Kotak memohon maaf,”
5. Bupati Pasuruan Sebut Bukan Konser
Meski mendapat kritikan, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menegaskan jika acara tersebut bukanlah sebuah konser musik.
“Ini bukan konser, tapi direktur pingin promosi, kedua tasyakuran atas beberapa capaian,” kata Gus Irsyad, usai kegiatan peresmian tersebut.
6. Konser Hanya Dihadiri Pihak Internal
Gus Irsyad, sapaan akrabnya juga mengungkapkan jika acara ini tidak untuk umum. Melainkan untuk pegawai dan tenaga kesehatan dari rumah sakit sendiri.
“Lihat saja tadi yang nonton kan tadi anak-anak rumah sakit sendiri,” lanjutnya. (trj/may)