Wonoasih (WartaBromo.com) – Bronjong bakal dipasang di 4 titik Sungai Kedunggaleng, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Sebagai antisipasi banjir yang kerap melanda kota manggur (mangga dan anggur) tersebut.
Kepastian itu didapat setelah rombongan Tim Reaksi Cepat (TRC) tanggap darurat bencana Provinsi Jawa Timur meninjau lokasi yang diusulkan pemkot setempat, Rabu (17/4/2024).
Dalam tinjauan yang dipimpin oleh Penjabat Wali Kota Nurkholis dan Ketua DPRD Kota Probolinggo, Abdul Mujib, serta sejumlah pejabat lainnya, diputuskan bahwa bronjong akan dipasang di 4 titik aliran Sungai Kedunggaleng.
Pemasangan bronjong akan dimulai di RW 05 Kelurahan Sumbertaman dengan panjang 100 meter dan ketinggian sekitar 9 meter.
Selanjutnya, titik pemasangan akan berlanjut di RW 06 Kelurahan Sumbertaman dengan panjang 243 meter dan ketinggian 9 meter. Serta di RW yang sama dengan panjang 50 meter dan ketinggian 12 meter.
Titik terakhir berada di RW 07 Kelurahan Kedungasem dengan panjang 133 meter dan ketinggian 6,5 meter.
Proyek ini, yang ditangani langsung oleh TRC Tanggap Darurat Bencana Jatim, dijadwalkan akan selesai hingga pertengahan Juni mendatang.
Penjabat Wali Kota Probolinggo, Nurkholis mengajak kerjasama warga untuk memudahkan akses alt berat ke lokasi pemasangan bronjong. Mengingat manfaatnya bagi keselamatan masyarakat.
“Pemkot berupaya semaksimal mungkin agar lokasi yang terdampak bencana banjir bisa segera ditangani,” kata Nurkholis.
Pj Wali Kota Probolinggo mengaku bersyukur usulan pada 9 Maret lalu direspon Pemprov Jatim. Pihaknya bakal mengajukan proyek ke pemerintah pusat untuk penanganan lanjutan, berupa tanggul permanen atau plengsengan.
“Penanganan secara permanen seperti plengsengan akan dicarikan solusi melalui mekanisme lain, seperti diusulkan ke BNPB pusat,” ujar Kepala Dinas ESDM Pemprov Jatim itu.
Ketua DPRD Kota Probolinggo menyambut baik respon positif pemerintah terhadap penanganan daerah rawan banjir. “Ini menjadi wujud kepedulian pemerintah yang perlu kami dukung sepenuhnya sebagai wakil rakyat,” katanya.
Setelah tinjau lapangan, TRC bersama pejabat Pemkot Probolinggo menggelar pembahasan teknis di Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, untuk menyusun rencana lebih lanjut. (lai/saw)
