Garut (WartaBromo.com) – Pasuruan United menjalani laga babak penyisihan grup F Liga 3 Nasional melawan Persikasi Bekasi di Stadion RAA Adiwijaya Garut, Jawa Barat, Jumat (3/5/2024).
Meskipun memulai pertandingan dengan semangat tinggi, Laskar Santri Beling harus puas berbagi angka setelah dipaksa bermain imbang 1-1 oleh Persikasi Bekasi.
Pertandingan yang digelar pada pukul 15.30 WIB itu, berlangsung sangat ketat sejak peluit kick off dibunyikan wasit. Kedua tim saling menyerang, mencari gol kemenangan.
Pasuruan United terus menggempur pertahanan Persikasi dari segala arah. Namun upaya mereka terhalang oleh ketangguhan pertahanan lawan. Babak pertama pun berakhir dengan tanpa skor, 0-0.
Di babak kedua, kedua tim terus menampilkan permainan rancak. Satu serang ke jantung pertahanan Persikasi, akhirnya berbuah manis. Umpan manis dari gelandang Pasuruan United dikonversi menjadi gol oleh Arfanda pada menit ke 50.
Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Persikasi mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tendangan sudut pada menit ke-79.
Pelatih utama Pasuruan United, Irfan Junaedi, mengakui kekecewaannya atas hasil imbang ini. Meski anak-anak asuhnya bermain dengan baik, kurangnya konsentrasi di menit-menit akhir membuat mereka kebobolan.
“Saya sangat bangga dengan penampilan anak-anak, tapi kami harus lebih fokus dan berkonsentrasi hingga akhir pertandingan,” ujar Junaedi kepada WartaBromo.
Meskipun demikian, Junaedi menegaskan bahwa timnya tidak akan menyerah begitu saja. Masih bertekad untuk lolos ke fase berikutnya dengan memenangkan laga keempat nanti.
Mereka akan lebih termotivasi untuk meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya. Adapun perbaikan akan dilakukan pada taktikal serta konsentrasi.
“Kami harus lebih termotivasi dan berkonsentrasi sepanjang pertandingan, serta menjalankan taktik yang telah kami latih dengan baik,” tambahnya.
Hasil itu, membuat posisi Pasuruan United melorot ke posisi kedua. Puncak klasemen grup F kini dikuasai Persipani Paniai, usai menggasak PSAB Aceh Besar dengan skor 5-0.
Posisinya juga rawan digusur tim lain, dimana ada Persikasi, yang masih memiliki dua pertandingan sisa. Jika kalah pada laga keempat, peluang Pasuruan United lolos ke 32 besar pun terancam.
Laga keempat yang rencananya digelar Selasa (7/5) mendatang, ibarat laga hidup mati dan garis dimenangkan. Mengingat lawannya tuan rumah Persigar Garut. (don/saw)
