Probolinggo (WartaBromo.com) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar, mengeluarkan peringatan keras bagi seluruh kepala madrasah negeri dan ASN di bawah Kemenag yang mencoba bermain-main dengan netralitas pada Pilkada 2024.
Dalam acara Selawat di wisata The Bentar Beach, Probolinggo, Selasa (17/9/2024), Bahtiar dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada toleransi bagi pelanggaran netralitas ASN.
“ASN dilarang keras berpihak! Siapa pun yang melanggar, siap-siap menerima konsekuensi. Netralitas adalah harga mati,” kata Bahtiar dengan nada tegas di depan ribuan peserta yang terdiri dari ASN dan guru swasta.
Ia mengingatkan, tidak ada alasan bagi kepala madrasah atau ASN di bawah Kemenag untuk terlibat dalam politik praktis, apalagi menjadi juru kampanye.
“Siapa yang berani jadi juru kampanye, siap-siap dipecat! Ini bukan main-main. Jika terbukti melanggar, kami tidak segan-segan memproses hingga hukuman pemecatan, sesuai mekanisme yang berlaku,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bahtiar menekankan bahwa proses hukum akan dilakukan tanpa pandang bulu, dan sanksi tegas adalah kepastian bagi mereka yang melanggar aturan.
“Jangan pernah berpikir bisa lolos dari sanksi. Pemecatan adalah opsi paling berat, tapi sangat mungkin diterapkan jika pelanggaran netralitas terjadi,” tandas mantan Kakemenag Kabupaten Probolinggo itu. (saw)