Masih Trauma, Siswa Korban Atap Ambruk Menjalani Hipnoterapi

866

Pasuruan (watrabromo.com) – Siswa korban atap ambruk di SDN Gentong menjalani hipnoterapi dari Pemerintah Kota Pasuruan, Kamis (14/11/2019). Hipnoterapi ini dikhususkan kepada siswa yang masih trauma atas peristiwa ambruknya atap sekolah.

Terapi hipnotis atau hipnoterapi ini dilakukan di area Madrasah Al-Islamiyah, di sela-sela kegiatan trauma healing. Tidak semua siswa mendapatkan terapi ini. Hanya beberapa siswa yang mengaku masih ketakukan karena teringat kejadian pada pekan lalu itu.

Amin Jakfar, Kepala Bidang Tenaga Pendidik Dinas Pendidikan Kota Pasuruan mengatakan proses hipnoterapi dilakukan berkelompok. Kelompok hipnoterapi terbagi menjadi dua yakni, hipno klasikal dan personal.

Tipe klasikal diperuntukan pada siswa-siswa yang mengalami trauma ringan dan sedang. Sedangkan personal, lebih kepada siswa-siswi yang mengalami trauma berat.

Baca Juga :   Pikap Tabrak Guard Rail Tol Gempas dan Terjun ke Sawah, Satu Orang Tewas

“Dibagi menjadi 2 kelompok, klasikal dan personal, personal lebih ke siswa yang mengalami trauma lebih berat,” ujar Amin.

Hipnoterapi ini telah dilakukan sejak awal trauma healing digelar di Pondok Al-Islamiyah, Gentong, Kota Pasuruan. Hal itu adalah bagian dari Pemerintah untuk lebih cepat menghilangkan trauma pada siswa.

“Untuk menambah semangat bagi siswa-siswi untuk bersekolah,” tutup amin.

Firman, siswa kelas 5b mengaku senang mengikuti terapi ini. Ia mengatakan mendapat cerita SD ambruk, namun kemudian diberi semangat supaya tidak trauma kembali.

“Agak lumayan sehat, dan tidak trauma lagi. Saya lebih semangat untuk bersekolah, setelah menerima terapi ini,” ujar Firman, kepada wartabromo.com.

Sekedar diketahui, selain masih mendapatkan trauma healing, sejak Rabu (13/11/2019) siswa sudah mulai mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Namun materi yang diberikan masih sangat ringan. (don/may)

Baca Juga :   Buka Taruna dan Reguler, Warga Bangil Dapat Porsi Minimal 50 Persen