Visi 16 Emas Probolinggo di Porprov 2025, Wabup Fahmi: Jangan Takut Bersaing

36

Probolinggo (WartaBromo.com) — Kontingen Kabupaten Probolinggo yang akan bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025 resmi diberangkatkan.

Pelepasan 313 atlet dan 81 official tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Probolinggo Fahmi AHZ di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Sabtu (14/6/2025).

Fahmi meminta para atlet untuk tampil maksimal, menjaga sportivitas, dan mampu memberikan yang terbaik demi nama daerah.

“Tanamkan rasa percaya diri, jangan gentar melawan daerah lain. Dengan semangat yang membara, Insyaallah mampu mencapai prestasi yang lebih unggul,” katanya.

Selain memberikan motivasi, Fahmi juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada KONI, pelatih, dan para atlet yang tak kenal lelah mempersiapkan diri untuk Porprov 2025.

“Porprov bukan hanya ajang mencari prestasi, tapi juga ukuran kemampuan, sportivitas, kerja sama, dan menjaga persatuan. Tunjukkan semangat, integritas, dan fair-play, karena kemenangan yang sesungguhnya adalah saat mampu bersaing secara terhormat,” katanya.

Wabup juga mengimbau para atlet untuk menjaga kekompakan, nama baik daerah, dan kondisi fisik selama bertanding.

“Kami mendoakan dan mendukung sepenuh hati agar kontingen Probolinggo mampu memberikan yang terbaik, melampaui capaian sebelumnya,” tambahnya.

Berdasarkan data KONI Kabupaten Probolinggo, Porprov Jatim IX tahun 2025 di Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu) akan diikuti 313 atlet (249 putra dan 64 putri) dan 81 official, yang akan turun di 39 cabang olahraga.

Ketua KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan menyatakan, target yang diberlakukan kali ini lebih ambisius, yaitu 16 medali emas, lebih dari perolehan Porprov 2023 yang mencapai 12 emas.

“Target 16 emas adalah ukuran yang realistis, sesuai potensi masing-masing cabang olahraga yang diikuti oleh para atlet Probolinggo,” katanya.

Cabor unggulan yang diharapkan mampu menyumbang emas antara lain muaythai, arung jeram, balap sepeda, selam, kickboxing, wushu, berkuda, anggar, paralayang, pencak silat, tarung drajat, dan taekwondo.

Zainul juga memberikan pesan moral dan motivasi. “Anak-anak sudah berlatih sungguh-sungguh. Ikhtiar mereka luar biasa, disertai pendekatan spiritual, yaitu khotmil Qur’an setiap bulan di Kantor KONI, demi keselamatan dan kesuksesan kontingen Probolinggo,” ujarnya.

Selain menjaga nama baik daerah, Zainul meminta para atlet untuk belajar dari proses, bukan hanya soal menang dan kalah.

“Kalau mendapatkan medali emas, yang paling pertama merasa bangga adalah diri kalian, kemudian keluarga, masyarakat, dan pemerintah daerah. Jangan mudah menyerah, harus terus belajar dan lebih unggul,” tegasnya.

Zainul juga berharap pemerintah memberikan penghargaan atau reward bagi para peraih medali, demi masa depan dan motivasi para atlet.

“Ini penting untuk menjaga semangat dan mencari penerus yang lebih unggul di masa mendatang,” katanya.

Usai pelepasan, para atlet, official, dan pengurus KONI melakukan ziarah ke Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Nurul Qadim Paiton, dan Zainul Hasan Genggong Pajarakan. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.