Tertangkap Basah Curi Motor di Pasar Maron, Kakek Asal Krucil Diamuk Warga!

68

Maron (WartaBromo.com) – Aksi nekat pria lanjut usia berinisial SND (63) asal Desa Betek, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, nyaris berakhir tragis. Ia tertangkap basah saat mencoba mencuri sepeda motor milik warga di area parkir Pasar Maron, Rabu (18/6/2025) pagi.

Beruntung, polisi cepat datang dan menyelamatkannya dari amukan warga yang sudah naik pitam.

Kejadian berlangsung sekitar pukul 05.40 WIB. Warga yang curiga dengan gerak-gerik pelaku langsung berteriak “maling!”, hingga membuat suasana pasar mendadak ricuh.

Dalam hitungan menit, SND dikepung dan sempat dihajar massa, lalu diikat di tiang pasar sebagai bentuk kemarahan warga.

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty, pelaku diamankan petugas Polsek Maron sesaat setelah aksi brutal warga mulai membahayakan keselamatannya.

“Pelaku tertangkap tangan saat berusaha mencuri satu unit motor Honda Vario 150 warna hitam yang diparkir dalam keadaan terkunci stang dan pelindung kontak tertutup,” jelasnya.

SND datang sendirian ke lokasi menggunakan jasa ojek. Ia kemudian menyasar motor milik SM, warga lokal yang saat itu tengah berbelanja.

Dengan kunci palsu magnetik, ia mencoba membuka pelindung kontak, namun belum sempat merusak kunci utama.

Yang mengejutkan, aksi pelaku diketahui langsung oleh petugas kebersihan pasar, SF, yang tak lain adalah ibu dari pemilik motor tersebut. SF melihat SND sedang mengutak-atik motor anaknya dan langsung curiga.

“Pelaku sempat ngotot motor itu miliknya, tapi saya tahu itu bohong. Langsung saya teriak maling!” ujar SF kepada petugas.

Teriakan SF sontak mengundang perhatian warga. Massa yang emosi langsung memukuli SND hingga wajah dan tubuhnya lebam. Ia kemudian diikat di tiang salah satu sudut pasar.

Petugas dari Polsek Maron yang datang tak lama kemudian langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke kantor polisi.

Dari lokasi, diamankan pula kunci magnetik palsu yang dipakai untuk mencongkel pelindung kontak motor.

Dari pengakuan awal, pelaku mengaku beraksi seorang diri dan tidak tergabung dalam jaringan pencurian motor. Ia hanya menyewa ojek untuk menuju pasar.

“Saat ini pelaku masih diperiksa untuk pengembangan. Kami juga akan telusuri apakah ada keterlibatan dalam kasus serupa sebelumnya,” tegas Iptu Vita.

Polres Probolinggo mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat memarkir kendaraan di tempat umum, termasuk pasar tradisional yang ramai aktivitas sejak pagi.

“Pastikan kendaraan terkunci ganda dan diawasi, karena pelaku kriminal bisa datang dari kalangan mana pun, bahkan yang tak disangka-sangka,” tambah Iptu Vita. (aly/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.