Tradisi Menyusui Unik di Indonesia dari Upacara di Bali hingga Anak Pungut di Madura

1

Pasuruan (WartaBromo.com) – Menyusui bukan hanya proses biologis, tetapi juga bagian dari budaya dan tradisi yang diwariskan turun-temurun di berbagai daerah di Indonesia. Setiap suku memiliki keunikan tersendiri dalam memaknai dan menjalankan praktik menyusui.

Berikut adalah berbagai tradisi menyusui dari beberapa daerah di Nusantara:

1. Upacara Menyusui Pertama Kali di Bali

Di Bali, terdapat sebuah upacara khusus yang dilakukan saat bayi pertama kali diperkenalkan pada makanan padat. Meskipun bayi mulai mengenal makanan selain ASI, para ibu tetap dianjurkan untuk melanjutkan proses menyusui.

Tradisi ini melambangkan transisi penting dalam kehidupan bayi menuju tahap perkembangan selanjutnya. Selain itu, di beberapa daerah seperti Bali, menyusui di tempat umum bukanlah hal yang tabu. Justru, masyarakat menerima dan menghargai ibu yang menyusui di tempat umum.

2. Tradisi Menyusui dalam Budaya Suku Bugis

Perempuan Bugis menjalankan praktik menyusui dengan cara yang unik dan sarat makna simbolis. Beberapa perilaku dalam menyusui dikaitkan langsung dengan kesehatan bayi.

Selain itu, para ibu di Suku Bugis cenderung menyusui di tempat-tempat tertentu untuk menjaga privasi dengan menutupi tubuh saat anak menangis atau meminta ASI.

3. Kepercayaan dan Mitos Menyusui di Suku Sasak

Suku Sasak di Lombok memiliki sejumlah kepercayaan terkait pantangan makanan bagi ibu menyusui. Makanan-makanan tertentu diyakini dapat memengaruhi kesehatan bayi jika dikonsumsi oleh sang ibu. Mitos ini masih dipegang oleh sebagian masyarakat sebagai bentuk perlindungan terhadap bayi.

4. Larangan dan Anjuran Menyusui dalam Tradisi Jawa

Masyarakat Jawa mengenal berbagai larangan serta anjuran yang berkaitan dengan proses menyusui. Salah satunya adalah pantangan terhadap jenis makanan tertentu setelah melahirkan yang dipercaya dapat mempengaruhi kualitas ASI serta kesehatan bayi.

Kepercayaan ini telah menjadi bagian penting dalam pola perawatan ibu dan anak secara turun-temurun.

5. Tradisi Menyusui Anak Pungut di Madura

Di Madura, terdapat tradisi unik di mana seorang perempuan yang tidak melahirkan anak secara biologis tetap bisa menyusui anak yang diadopsi atau disebut sebagai anak “pungut”. Tradisi ini mencerminkan nilai kasih sayang dan pengasuhan yang tinggi dalam budaya Madura. (jun)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.