Wonorejo (WartaBromo.com) – Wakil Bupati Pasuruan, Gus Shobih, mendatangi rumah duka M. Haidar Mustofa, bocah SD korban pembunuhan di Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Senin (11/8/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.
Sebelum ke rumah duka, Gus Shobih terlebih dahulu meninjau rumah pelaku yang rusak parah akibat amukan massa. Ia ingin melihat langsung kondisi pascakejadian tragis yang menewaskan Haidar beberapa hari lalu.
Usai dari lokasi rumah pelaku, Gus Shobih menuju rumah duka dan disambut oleh ayah korban, Juli Eko. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan duka cita mendalam sekaligus mengajak warga untuk menjaga kondusivitas lingkungan.
“Saya berharap masyarakat sekitar bisa memahami dan menerima apa yang telah terjadi,” ujarnya.
“Kami sudah berkoordinasi dengan muspika untuk mengantisipasi kejadian-kejadian selanjutnya.”
Sebelumnya, kemarahan warga pecah pada Sabtu (9/8/2025) malam, tak lama setelah pemakaman Haidar. Puluhan warga melempari dan merusak dua rumah milik keluarga pelaku, Mohamad Afandi (32), serta tiga sepeda motor yang terparkir di halaman.
Pengrusakan dilakukan dua kali. Pertama, sesaat setelah pemakaman, lalu berlanjut sekitar pukul 01.00 dini hari. Kepala Desa Sambisirah, Abdul Rokhim, membenarkan insiden tersebut.
“Bapaknya pelaku sudah diungsikan sebelum kejadian. Tidak tahu pasti lokasinya,” kata Rokhim.
Haidar, siswa kelas 1 SD berusia 7 tahun, tewas setelah dipukul menggunakan pecuk alat berbahan besi bergagang kayu—di teras rumahnya, Sabtu siang (9/8/2025). Pelaku yang merupakan tetangga korban kini masih ditahan di Polres Pasuruan untuk proses hukum lebih lanjut. (don)