Lumajang (Wartabromo.com) – Lonjakan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kabupaten Lumajang dalam sepekan terakhir mendorong Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mengambil langkah cepat. Personel dari Subdit I Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim diterjunkan untuk memperkuat jajaran Polres Lumajang dalam memburu para pelaku.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengungkapkan bahwa satu tim khusus telah dikerahkan guna mempercepat pengungkapan kasus tersebut.
“Tim sudah bergerak melacak keberadaan pelaku. Perbantuan personel ini untuk mendukung kinerja Satreskrim Polres Lumajang,” ujarnya melalui rilis resmi Humas Polda Jatim.
Kasus curanmor yang terjadi beruntun di Lumajang belakangan ini menyita perhatian publik. Sejumlah peristiwa bahkan terjadi dalam waktu berdekatan, termasuk pencurian yang menimpa dua mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Alun-Alun, Kecamatan Ranuyoso.
Dalam kejadian tersebut, sepeda motor yang terparkir di kantor desa hilang setelah pelaku berhasil masuk ke dalam gedung.
Menurut Abast, tim di lapangan saat ini bekerja siang dan malam demi mengungkap kasus tersebut.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberantas kejahatan jalanan di wilayah Lumajang,” tegasnya.
Sebelumnya, pada Jumat (1/8/2025), Ditreskrimum Polda Jatim berhasil menangkap 12 anggota komplotan curanmor lintas daerah yang berasal dari Malang, Pasuruan, Lumajang, dan Probolinggo. Meski demikian, polisi menduga aksi curanmor terbaru di Lumajang dilakukan oleh kelompok berbeda. (rud)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
