Pasuruan (WartaBromo.com) – Mengelola keuangan pribadi adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi mahasiswa. Dengan berbagai kebutuhan mulai dari biaya kuliah, makan, transportasi, hingga hiburan, seringkali mahasiswa merasa sulit mengontrol pengeluaran dan tetap memiliki tabungan.
Apalagi bagi yang menerima uang saku terbatas atau harus bekerja sambil kuliah, pengelolaan keuangan yang tepat menjadi kunci agar keuangan tetap stabil dan tidak terlilit utang.
Nah, berikut cara-cara praktis dan mudah diterapkan untuk mengatur keuangan pribadi, khususnya bagi mahasiswa yang ingin hidup lebih hemat, cerdas, dan terencana.
Yuk, simak!
1. Buat Anggaran dan Lacak Pemasukan Pengeluaran
Membuat anggaran adalah langkah dasar yang sangat penting agar keuanganmu terkontrol dengan baik. Anggaran membantumu mengetahui berapa banyak uang yang masuk dan berapa yang keluar setiap bulannya.
Mulailah dengan mencatat semua sumber pemasukan, misalnya uang saku dari orang tua, beasiswa, atau penghasilan sampingan. Selanjutnya, catat semua pengeluaranmu mulai dari kebutuhan pokok seperti makan, transportasi, hingga pengeluaran hiburan.
2. Bedakan Kebutuhan dan Keinginan
Salah satu kunci pengelolaan keuangan yang baik adalah mampu membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan. Kebutuhan adalah hal-hal yang benar-benar diperlukan seperti biaya makan, buku kuliah, dan transportasi ke kampus.
Sedangkan keinginan adalah hal-hal yang sifatnya tambahan dan bisa ditunda, seperti nongkrong, membeli gadget terbaru, atau pakaian fashion yang sedang tren. Dengan membedakan keduanya, Bolo bisa memprioritaskan pengeluaran untuk kebutuhan utama terlebih dahulu.
3. Kembangkan Kebiasaan Menabung, Meski Sedikit
Menabung bukan hanya soal berapa banyak uang yang di simpan, tapi juga tentang konsistensi. Mulai dari menyisihkan sedikit uang setiap bulan, misalnya 10-20% dari total pemasukan, adalah langkah awal yang bagus.
Bolo bisa membuka rekening tabungan khusus agar uang tabungan tidak tergoda untuk dipakai sehari-hari. Selain itu, menabung juga bisa dilakukan dalam bentuk digital melalui fitur tabungan otomatis di aplikasi keuangan.
4. Tambah Penghasilan dari Sumber yang Produktif
Kalau pemasukan Bolo terasa kurang untuk memenuhi kebutuhan, Bolo bisa mencoba menambah penghasilan dengan pekerjaan sampingan yang tidak mengganggu kuliah.
Di era digital sekarang, banyak peluang yang bisa dimanfaatkan mahasiswa, seperti menjadi freelancer di bidang desain grafis, menulis artikel, mengajar les privat, atau membuka usaha online kecil-kecilan.
Selain menambah uang saku, kegiatan ini juga membantu Bolo mengasah keterampilan dan pengalaman kerja yang berguna setelah lulus kuliah. Pastikan pekerjaan tambahan yang Bolo ambil tetap bisa menyeimbangkan waktu belajar dan istirahat. (mgg/jun)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
