Mayangan (WartaBromo.com) — Sehari setelah peristiwa tenggelamnya seorang pengunjung di kawasan Wisata Kum-Kum Pelabuhan Mayangan, Polres Probolinggo Kota memperkuat imbauan keselamatan kepada wisatawan.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah terulangnya insiden serupa, terlebih menjelang akhir pekan ketika jumlah pengunjung meningkat.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Rico Yumasri, melalui Plt. Kasihumas Iptu Zainullah, menyampaikan bahwa patroli imbauan dilakukan pada Sabtu (6/12/2025). Petugas turun langsung menyampaikan pesan kewaspadaan kepada pengunjung yang mulai memadati area wisata.
“Pagi tadi kami memberikan imbauan kepada pengunjung Wisata Kum-Kum. Aktivitas masyarakat meningkat menjelang akhir pekan, sehingga pengawasan perlu diperketat,” ujar Zainullah.
Ia menegaskan bahwa pihak pengelola wisata juga diminta meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas pengunjung, khususnya terkait larangan berenang di luar zona aman.
Kondisi air pasang disebut menjadi faktor utama yang menyebabkan korban tenggelam pada hari sebelumnya.
“Kemarin, korban berenang saat air laut sedang pasang sehingga terseret arus. Karena itu, kami mengingatkan pengelola agar melarang pengunjung berenang pada kondisi tersebut,” kata Zainullah.
Salah satu pengunjung, Eko, menilai imbauan kepolisian sangat penting untuk meningkatkan kesadaran wisatawan.
Menurut dia, peringatan langsung dari petugas membuat pengunjung lebih mempertimbangkan risiko sebelum turun ke air.
“Kalau polisi yang mengingatkan, biasanya orang lebih patuh. Jadi yang ingin berenang saat air pasang mungkin akan berpikir dua kali,” ujarnya.
Kepolisian berharap penerapan imbauan keselamatan ini dapat menekan potensi kecelakaan di kawasan wisata pesisir.
Wisata Kum-Kum yang menjadi salah satu destinasi favorit warga Probolinggo memerlukan pengawasan ekstra, terutama pada kondisi cuaca dan pasang surut air laut yang tidak menentu. (lai/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
