Purwosari (wartabromo) – Mak Yati alias Romlah (65) Si Pemulung Budiman yang hidup di Kota Besar Jakarta dikenal oleh warga Dusun Gunung Sari Desa Kertosari Kecamatan Purwosari, Pasuruan masa kecilnya dikenal sebagai perempuan sebatang kara yang hobi merawat kambing milik tetangganya.
“Dia sejak kecil biasanya ngrawati kambing tetangga. Dulu kambingnya banyak mas,”ujar Wahyu, salah seorang warga yang mengaku pernah dekat dengan Mak Yati.
Menurutnya, perempuan yang merantau ke Jakarta sejak orang tuanya meninggal dunia tersebut tak pernah hidup senang. Pasalnya, saat ia berhasil mengumpulkan uang dan membeli rumah sendiri beberapa saat kemudian rumah tersebut justru diambil lagi oleh pemiliknya.
“Kasihan Mas, disini Mak Yati gak punya sanak Kerabat,” lanjutnya.
Berbekal niat dan tekadnya untuk memperbaiki nasibnya, Romlah Kecil kemudian merantau ke Jakarta. Ia bekerja sebagai Pemulung di Kota Metropolitan Jakarta hingga akhirnya Tuhan berkehendak mengangkat martabatnya. Mak Yati mendadak menjadi perhatian publik saat sejumah wartawan melihat keikhlasan hatinya berkurban dua ekor kambing di hari raya Idul Adha tahun 2012 lalu. Ia rela mengumpulkan sekeping dua keping uang hasil keringatnya untuk berbuat baik di hari yang mulya tersebut.
“Sekarang, Ia sudah tercatat kembali sebagai warga sini, Kita juga sudah menyiapkan pekerjaan buatnya,” terang Waluyo Utomo, Kepala Desa Kertosari yang saat ini menyambut kedatangan warganya tersebut.
Mak Yati diberikan fasilitas berupa rumah tinggal oleh Kementrian Sosial di Dusun Gunung Sari Desa Kertosari Kecamatan Purwosari, Pasuruan. Lokasi dimana perempuan tersebut dilahirkan. (yog/yog)
