Bangil (wartabromo) – Kisruh pertandingan antara Persekabpas Pasuruan dengan Persenga Nganjuk terjadi pada Rabu (25/1/2012) sore kemarin. Menyusul keputusan wasit, Iskandar Supriadi yang menghentikan pertandingan pada menit ke-88.
Keputusan wasit tersebut diambil menyusul tindakan anarkhis yang dilakukan oleh suporter Sakaremania setelah melihat para pemain kedua kesebelasan terlibat bentrok dan saling adu jotos.
Seorang pemain bernama Denis dengan nomor punggung 5 dari Persenga menjadi bulan-bulanan pemain Persekabpas Kabupaten Pasuruan usai terjadinya Gol kedua ke sarang gawang Persekabpas pada menit ke 87. Para pemain menganggap, sebelum terjadinya gol tersebut bola sempat menyentuh tangan pemain Persenga.
Tindakan para pemain tersebut langsung disambut dengan sikap keras para suporter sakeramania yang melempari para pemain Persenga dengan batu dan botol air mineral sehingga dianggap mengancam keselamatan para pemain.
Melihat situasi tersebut, Kapolsek Bangil, Kompol Hadi Suryo bahkan terpaksa angkat tangan jika pertandingan dilanjutkan. Menurutnya, kondisi kemanan dan keselamatan para pemain terancam jika panitia pelaksana ngotot melanjutkan pertandingan.
“Saya minta pertandingan ini dihentikan. Ini sudah masuk kategori force mayor,” ujarnya.
Permintaan petugas keamanan tersebut kemudian ditanggapi oleh pihak pengawas pertandingan Burhanudin dengan meminta panitia pelaksana menghentikan pertandingan yang sudah berlangsung dengan skor 2-0 untuk kemenangan Persenga Nganjuk. (wan/yog)
