Purworejo (wartabromo) – Ribuan buruh PT Buana Jaya di Jalan Panglima Sudirman 108 Kota Pasuruan, Rabu (13/6/2012) menggelar aksi unjuk rasa menuntut agar personalia perusahaan mundur dari jabatannya karena dianggap gagal memberikan kesejaterahaan pada para buruh.
Sikap perusahaan yang selama ini tak pernah membayar uang lembur serta pemberian jamsostek bodong alias tak bisa diklaimkan saat berobat membuat sekitar 1200 orang buruh pabrik tersebut kian marah.
Luapan kemarahan ditunjukkan dengan menggelar aksi mogok kerja dan berorasi di dalam Pabrik yang memproduksi jaket tersebut. Akibatnya, pabrik sempat lumpuh dan tak bisa berproduksi sebagaimana biasanya.
“Kartu jamsostek ada, tapi saat dipakai berobat mala ditolak,” ujar salah seorang buruh.
Menurutnya, pihak menejemen dianggap telah berbuat sewenang-wenang mengingat selama ini para buruh selalu mendapat potongan gaji untuk kepentingan jaminan kesehatan padahal kenyataannya jamsostek tersebut kosong dan tak bisa digunakan.
“Kami minta agar personalianya mundur sekarang juga,” tegasnya.
Dari data yang didapatkan wartabromo, selama ini para buruh PT Buana Jaya digaji perharinya sebesar Rp. 37.500 padahal hampir setiap hari ia harus bekerja selama 12 jam penuh.
“Cuma dapat segitu mas, itupun masih dipotong untuk jamsostek,” Ujar Wati, salah seorang Buruh lainnya.
Aksi ribuan buruh pabrik garment tersebut hanya dilakukan di dalam komplek pabrik, sejumlah wartawan yang berusaha meminta penjelasan manajemen terkait aksi tersebut justru dilarang masuk oleh petugas pabrik. “Maaf mas dilarang masuk,” ujar petugas. (yog/yog)
