Dua Hari Hilang, Mahasiswa Unesa Ditemukan Tewas di Air Terjun Coban Baung

958
Foto : Dokumen/wartabromo.com

Purwodadi (wartabromo) – Setelah sempat dinyatakan hilang sejak pukul 15.00 Wib, Sabtu (27/10/2012) lalu, Galih Grahadi Putra (18) Mahasiswa Unesa Surabaya akhirnya ditemukan tewas di bawah air terjun coban baung, Senin (29/10/2012) dini hari tadi.

Pemuda asal Tropodo, Waru, Sidoarjo tersebut ditemukan mengapung oleh sejumlah anggota Tim Sar Gabungan setelah sebelumnya diduga terperosok ke dalam palungan yang ada di bawah air terjun saat ia berenang bersama 5 orang rekannya, Sabtu sore lalu.

“Ia terperosok dan terbawa arus sehingga masuk ke dalam palungan di bawah air terjun, ” Ujar Sudarmono, Koordinator SAR Pasuruan yang berada di lokasi, Senin (29/10/2012).

Menurutnya, tim gabungan yang terdiri atas Basarnas, PPMR, Tagana, Mahameru, Sar Pasuruan dan BPBD Kabupaten Pasuruan sudah berusaha melakukan pencarian korban sejak Sabtu sore, namun kondisi air terjun yang cukup deras serta kondisi palungan di bawah air yang cukup banyak dan curam membuat Tim mengalami kesulitan untuk menemukan korban.

“Sekitar pukul 04.00 Wib dini hari, salah satu anggota melihat korban mengapung dalam kondisi sudah tak bernyawa,” lanjutnya.

Ditambahkannya, sebenarnya sudah ada larangan untuk tidak mandi di area aliran sungai maupun di bawah air terjun namun ke-enam mahasiswa asal Universitas Surabaya tersebut agaknya nekad untuk mandi dan berenang.

“Korban sudah dievakuasi oleh tim ke Mapolsek untuk dilakukan visum,” ujar lelaki yang akrab di panggil Nogek tersebut.

Dari hasil info yang didapatkan wartabromo.com, usai menjalani visum jenazah korban kemudian akan langsung di bawa ke rumah duka di Surabaya. (bir/yog)