Bangil (wartabromo) – Angka kecelakaan di Kabupaten Pasuruan agaknya relatif cukup tinggi, berdasarkan data yang masuk di Satlantas Polres Pasuruan tercatat sekitar 30 nyawa melayang akibat kecelakaan lalu lintas.
Hal ini disampaikan oleh Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Tony Prasetya pada saat launching layanan unggulan Satlantas Polres Pasuruan berupa Traffic management centre (TMC) GPS Mobile, BPKB Smart dan juga T-sat Pos Arteri Gempol di Mapolres Pasuruan, Selasa (27/11/2012).
Menurutnya, kecelakaan tersebut terjadi akibat para pengguna jalan kurang memperhatikan situasi arus serta tidak mematuhi rambu-rambu dan aturan berkendara di jalan.
“Dari data yang kita terima, hingga bulan nopember ini tercatat sekitar 50-70 kasus kecelakaan di jalan,” lanjut AKP Tony Prasetya.
Rata-rata para pengguna tersebut didominasi oleh kendaraan roda dua yang tidak melengkapi kendaraannya dengan spion. Selain itu, kasus kecelakaan yang kerap terjadi justru lebih disebabkan oleh kesalahan pengendara roda dua tersebut.
Orang nomer satu di jajaran Satlantas Polres Pasuruan tersebut berharap agar peluncuran layanan unggulan dengan memanfaatkan sistem berintregasi yang memanfaatkan teknologi komputerisasi tersebut bisa mengurangi angka kecelakaan di jalan.
“Paling tidak, angka kecelakaan turun sekitar 20-30 persen dari angka sebelumnya,” tambahnya.(yog/yog)
