Bangil (wartabromo) – Upaya antisipasi dalam rangka penanggulangan Bencana di Kabupaten Pasuruan mulai dilakukan oleh Pemkab Kabupaten Pasuruan. Apel Kesiapsiagaan digelar di Alun-Alun Bangil, Pasuruan dengan mengerahkan 700 peserta yang terdiri dari gabungan SKPD, TNI, Polri dan unsur terkait, termasuk dunia usaha di Kabupaten Pasuruan.
Simulasi pendirian dapur umum dan pos kesehatan korban bencana serta pemanfaatan peralatan-peralatan evakuasi yang dimiliki BPBD Kabupaten Pasuruan dikerahkan untuk menunjukkan kesiapan Pemkab Pasuruan terutama BPBD dan segenap potensi daerah terhadap segala kemungkinan terjadinya bencana baik Banjir maupun tanah longsor.
Dalam kesempatan tersebut pihak BPBD juga menunjukkan kawasan berpotensi rawan bencana banjir ketika hujan deras. Yakni Daerah Aliran Sungai (DAS) Kedung Larangan di Kecamatan Bangil, Welang di Kecamatan Kraton, Sungai Petung di Rejoso dan sungai di Kecamatan Nguling.
Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko menjelaskan, upaya koordinasi akanterus dilakukan secara sinergi dengan lintas sektor, baik dengan SKPD terkait maupun dengan Balai Besar Brantas Propinsi Jatim dalam hal revitalisasi sungai.
“Kita harapkan mitigasi dan penanganan bencana bisa dilakukan secara mudah, strutural dan permanen,” ujar Yudha.
Kegiatan Apel kesiapsiagaan bencana sendiri dihadiri oleh jajaran Muspida Kabupaten Pasuruan diantaranya Bupati Pasuruan Dade Angga,Wabub Edy Pasuruan,Kapolres Pasuruan H.Achmad Ibrahim,SIK.Msi,Dandim Pasuruan Letkol.Herlan,Kajari Bangil Andari Koestamastoeti,dan Sekda Kab.Pasuruan Agus Setiadji. (h8/yog)
