Pasuruan(wartabromo) – Meski diduga sempat mengalami kekecewaan lantaran tak bisa maju dalam Pilkada Kabupaten Pasuruan, namun KH. Mujib Imron atau yang akrab dipanggil Gus Mujib menolak jika dikatakan ngambek alias purik (jawa, red) dan memilih Kota Pasuruan sebagai lokasi kegiatan senam bersama ribuan santri.
Hal tersebut disampaikan oleh Pengasuh Ponpes Al-Yasini Areng-areng, Wonorejo yang juga sekaligus Ketua PC LP Ma’arif Kabupaten Pasuruan itu saat hadir dalam acara senam bersama 10.000 santri di GOR Kota Pasuruan, Minggu (16/12/2012).
“Enggaklah,buat apa purik. Masalahnya dikhawatirkan banyak calon-calon (bacabup-bacawabup, red) yang hadir sehingga kegiatan ini (senam bersama,red) bernuansa politis,” ujar Gus Mujib pada sejumlah wartawan yang penasaran dengan kegiatan LP Ma’arif NU Kabupaten Pasuruan justru digelar di Wilayah Kota Pasuruan.
Menurutnya,kegiatan senam bersama 10 ribu santri tersebut bersifat independen dan demi kemaslahan para santri ma’arif untuk bisa menjadi entrepeneur muda di masa datang sehingga terpilihnya wilayah kota Pasuruan untuk menghindari anggapan politis menjelang Pilkada Kabupaten Pasuruan.
“Ini massa real lho, gak main-main,”ujar Kyai yang sempat mendapatkan surat rekomendasi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk maju sebagai calon Bupati Pasuruan pada pilkada 2013 tersebut bercanda.
Ditambahkannya, meski dirinya tak jadi maju dalam pilkada Kabupaten Pasuruan, namun saat ini dirinya telah mengantongi nama bakal calon bupati dan wakil Bupati yang akan didukungnya.
“Sudah ada dikantonglah,”ucapnya sambil tertawa.
Kegiatan senam bersama 10 ribu santri di GOR Kota Pasuruan sendiri diikuti oleh para santriwan-santriwati se-Kabupaten Pasuruan di bawah naungan PC LP Maarif NU Kabupaten Pasuruan bekerjasama dengan Hipsi dan perusahaan makanan merk terkenal di Indonesia. (yog/yog)
