Pandaan (WartaBromo) – Kasnan (70) warga Dusun Kademungan Desa Tunggul Wulung Kecamatan Pandaan, Pasuruan hanya bisa tertegun melihat rumahnya porak poranda rata dengan tanah. Rumah klenengan milik kakek sebatang kara tersebut rusak parah setelah diterpa anging puting beliung, Senin sore (17/12/2012).
Meski demikian, setidaknya kakek tersebut bersyukur bisa selamat lantaran ia sedang tak ada di rumahnya saat angin tersebut melanda dua dusun di Desa Tunggul Wulung yakni Dusun Kademungan dan Dusun Candi.
“Saya sedang jenguk keponakan saat itu. Alhamdulillah,” ujar Kasnan.
Menurut Kepala Desa Tunggul Wulung, Hartono, angin puting beliung juga memporak porandakan puluhan teras rumah warga di dua dusun tersebut. Tak hanya itu, sebanyak 7 tiang listrik dan puluhan pepohonan juga bertumbangan dan sempat menganggu jalan.
“Listrik hingga kini padam mas, sementara belum bisa kita perkirakan kerugiannya,” terang Hartono.
Angin Puting beliung yang terjadi seiring turunnya hujan tersebut juga membuat para peternak ayam kalang kabut, pasalnya mereka kini juga menderita kerugian yang tak sedikit. Hal ini terjadi lantaran kandang ayam miliknya yang terbuat dari Bambu ambruk dan rusak total.
“Ada sekitar 6 kandang ayam di sini yang roboh,” ujar Achmad Afandi, salah seorang peternak ayam di Dusun Candi Desa Tunggul Wulung.
Sementara itu, hingga kini pihak BPBD Kabupaten Pasuruan masih belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait jumlah kerusakan serta wilayah-wilayah yang terkena angin puting beliung pada senin sore kemarin. (yog/yog)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
