Pasuruan (wartabromo) – Aksi unjuk rasa Mahasiswa PMII Pasuruan yang dilakukan di depan pendopo, Selasa (8/1/2013) berlangsung ricuh. Puluhan Mahasiswa terlibat aksi saling dorong dan adu mulut dengan aparat kepolisian dan Satpol PP yang berjaga di depan pintu masuk Pendopo Kabupaten Pasuruan.
Tak hanya itu, Para Mahasiswa juga mengamuk dengan mencoreti gambar Bupati Dade Angga yang terpampang di samping pintu masuk pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti tersebut.
Kericuhan dan kemarahan para mahasiswa bermula saat sejumlah perwakilan mendesak agar bisa masuk dan menemui Bupati Dade Angga yang saat itu berada di dalam pendopo dan sedang melantik 227 PNS.
Namun upaya yang dilakukan oleh sejumlah perwakilan justru tak membuahkan hasil. Bupati Dade Angga tak menemui perwakilan Mahasiswa PMII tersebut.
Disaat yang sama, salah seorang mahasiswa bahkan sempat mencoba menerobos pagar betis petugas keamanan, namun usahanya berhasil digagalkan oleh petugas dari Polres Pasuruan Kota.
“Bupati dan Wakil Bupati tidak becus!, Mutasi pejabat berkali-kali tapi kinerja pemerintahan tidak efektif. Molornya RAPBD adalah contoh kongritnya,” ujar Abdurahman Amin, Ketua PMII Cabang Pasuruan dalam orasinya.
Menurut Abdurrahman Amin, unjuk rasa Mahasiswa tersebut merupakan bentuk keprihatinan atas sikap eksekutif yang kerap menunjukkan ketidakharmonisan antar pimpinan daerah yakni Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan selama ini. Kondisi tersebut diperparah dengan molornya pengesahan APBD serta kerapnya mutasi jabatan yang dilakukan oleh Pemkab Pasuruan. (yog/yog)
