Bangil (wartabromo) – Proses pelayanan publik di Kabupaten Pasuruan semakin hari belum juga menunjukan peningkatannya. Khususnya pada pelayanan persidangan yang dilakukan di Pengadilan Negeri Bangil.
Jadwal persidangan kerapkali molor lantaran berbagai alasan, seperti belum hadirnya terdakwa dari Lembaga pemasyarakatan Kelas IIB belum hadirnya hakim dan jaksa dan seterusnya.
Saat hal tersebut dikonfirmasikan pada salah satu hakim PN Bangil, Amrulloh mengatakan dalam proses persidangan semua harus dihadirkan karena jika salah satu tidak dihadirkan maka hakim dan JPU bisa dikenakan sanksi dari institusinya masing-masing.
“Seharusnya pihak Lapas tanggap dengan hal ini dan tidak selalu mengirimkan tahanannya terlalu siang, karena kasihan para saksi yang akan diminta keterangannya dipersidangan,” ujar Amrullah
Menurutnya, para saksi tersebut harus bekerja untuk mencukupi kebutahannya ,namun waktu mereka tersita seharian di Pengadilan Negeri Bangil lantaran molornya jadwal persidangan
“Ini imbas dari pengiriman tahanan yang terlalu siang sehingga berdampak pada para hakim,JPU dan panitera,” tambahnya.
Biasanya pukul 15:30 Wib sidang telah selasai namun sampai pukul 16:00 wib kadang masih ada sidang karena jadwal yang molor.
Sementara itu, Kalapas Kelas II B Bangil, Andreas hingga kini belum bisa dikonfirmasi terkait seringnya keterlambatan pengiriman tahanan ke Pengadilan Negeri Bangil. (h8/yog)
