Ini Kronologi Kecelakaan Minibus Marinir Versi Polisi

573

Pasuruan (wartabromo) – Polisi sudah melakukan olah TKP kecelakaan minibus Marinir yang menewaskan 3 orang dan membuat 8 orang lainnya luka. Minibus berpenumpang 5 anggota Tni AL itu diduga oleng sebelum kecelakaan.

“Kendaraan dinas Marinir Elf berjalan dari barat ke timur melaju dengan kecepatan 80/jam. Sampai di TKP tiba-tiba oleng ke kanan dan melintasi marka jalan yang utuh kemudian menabrak sepeda motor 4. Yang pertama Mio, lalu menabrak 3 motor lainnya,” kata Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota, AKP Nadzir Syahbasri, Selasa (10/9/2013).

Kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Raya Kedungbako, Rejoso, Pasuruan, sekitar pukul 06.30 WIB. Menurut Nadzir, situasi jalan tengah ramai karena banyak anak sekolah dan pekerja. Pengemudi, Pratu Sunaryo, kata Nadzir diduga tidak bisa mengatisipasinya.

Baca Juga :   Kades Andung Biru Tuding Hutan Gundul Biang Banjir

“Kalau menurut pengamatan hasil olah TKP, dengan kecepatan seperti itu, tidak bisa mengantisipasi kalau jalur itu ramai kalau pagi. Banyak orang bekerja, sekolah sehingga betul-betul tidak bisa menguasai sehingga oleng,” jelasnya.

Selain merenggut dua pelajar, Imam Ghozali (14) siswa kelas MTs, Hilmi Azizi (17) dan seorang mahasiswa kebidanan, kecelakaan juga membuat 8 orang luka-luka.

“Meninggal dunia satu di TKP, setelah itu meninggal lagi 2 di rumah sakit dua. Untuk korban luka 3 warga sipil dan penumpang Elf,” jelasnya.

Polisi sudah memeriksa 3 orang saksi termasuk anggota polisi, satpam dan seorang warga. “Masih kita sidik. Kalaupun ada indikasi keteledoran, kita koordinasi dengan POMAL,” pungkasnya. (fyd/fyd)