Dorrr! Polisi Tembak Mati Pelaku Curas

790
Jenazah Tali di kamar mayat RSUD dr R Soedarsono/G Arif Subagyo

Lumbang (wartabromo) – Tali (37), seorang buronan polisi kasus pencurian dengan kekerasan asal Desa Plososari Kecamatan Grati ditembak mati. Ia tumbang setelah peluru petugas reserse kriminal Polres Pasuruan Kota mendarat di kepalanya.

“Ia melawan saat hendak ditangkap dan melepaskan tembakan dari softgun. Petugas sudah memeberikan tembakan peringatan namun tak dihiraukan,” kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Bambang Sugeng, Minggu (20/10/2013).

Menurut Bamabng, Tali sudah 3 kali menjadi DPO polisi. Ia tercatat sudah beraksi di 6 tempat kejadian perkara. Ia kabur dari Lapas Kota Pasuruan sebelum proses persidangan selesai.

“Dalam beraksi ia membawa celurit dan softgun. Ia tak segan melukai korbannya,” jelas Bambang.

Baca Juga :   Koran Online 13 Juni : Razia Begal di Probolinggo hingga Remisi Napi Jelang Lebaran

Keberadaan Tali tercium petugas saat ia menjadi tim sukses calon kepala Desa Kemamang incumbent. Menurut laporan warga, Tali tak segan mengancam agar memilih jagoannya tersebut.

“Warga melapor karena ada tim sukses yang melakukan intimidasi. Setelah kita telusuri ternyata ia adalah DPO,” jelas Bambang.

Petugas lalu melakukan pengintaian selama dua hari dan pada Minggu pagi, Tali berhasil disergap di depan Balai Desa Kemamang. Namun saat diminta menyerahkan diri, Tali kalap dan menembakkan softgun yang dibawanya ke arah petugas.

Tembakan peringatan petugas tak digubris, sehingga petugas menembaknya. Tali tersungkur ke tanah dan menurut Bambang meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Ia mengalami luka tembak di kepala bagian belakang. (fyd/fyd)