Tuntut Kasun Mundur, Warga Lurug Rumah Sekdes

671
demo warga beji
Puluhan warga saat menyampaikan orasinya di depan Camat Beji, Drajat Utomo dalam unjuk rasa menuntut Kasun Ponadi mundur / h8

Beji (wartabromo) – Kesabaran warga Dusun Ngampel Desa Kedungringin Kecamatan Beji sudah tak terbendung. Ratusan warga melurug rumah Prawoto, Sekretaris Desa Kedungringin  untuk meminta agar Kepala Dusun Ngampel yakni Ponadi mundur dari jabatannya, Jum’at (8/11/2013) malam.

Menurut warga, Ponadi dinilai sebagai pamong yang tidak jujur serta telah meninggalkan pekerjaannya sebagai pamong desa selama 10 hari tanpa alasan. Selain itu, Ponadi juga tidak pernah mengada rapat atau rembuk dusun sesuai keinginan warga.
“Ponadi harus leren (Ponadi berhenti-red),” teriak salah seorang warga.

Massa yang kian banyak di depan rumah Sekdes tersebut membuat jajaran Muspika Kecamatan Beji turun tangan ke lokasi kejadian.

Derajat Utomo selaku Camat Beji meminta agar massa tidak berbuat anrakhis dan berjanji akan segera menindaklanjuti keinginan warga dengan cara memproses secepatnya kasus ini sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

Baca Juga :   Jamu Persepam, Pelatih Persekap: Seperti Final

“Mohon tenang, semuanya ada mekanismenya yakni UU RI No.32 Th 2004 tentang pemerintahan desa,Pergub Jatim No.6 Tahun 2006 dan Perbub.Kab Pasuruan No.14 Th 2007 Bab V pasal 14 tentang mekanisme pengangkatan dan pemberhentian pamong desa,”terang Derajat Utomo pada warga.

Meski demikian warga merasa tak puas dengan jawaban tersebut. Mereka meminta agar Ponadi dipertemukan dengan warga untuk memberikan penjelasan terutama terkait kosongnya lumbung gabah milik warga yang menjadi tanggung jawabnya.

“Bila nanti terbukti ada pelanggaran hukum,maka pihak Polsek yang akan memprosesnya,”janji Kapolsek Beji, Kompol Sujut. (h8/yog)