Diprotes warga, Pabrik Peleburan Tembaga Ditutup

974

demo-pabrik-pasuruanRejoso (wartabromo) – Puluhan warga dari Dusun Buaran, Desa Manik Rejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan melurug ke Kantor Kecamatan setempat, Jum’at (14/3/2014).

Kedatangan mereka tersebut terkait protes terhadap pabrik peleburan tembaga atau cor yang berlokasi di sekitar lingkungan warga setempat. Pasalnya pabrik tersebut selama ini mengeluarkan polusi asap yang membuat warga sekitar terganggu. Warga pun mendesak agar pihak pabrik tersebut ditutup.

“Asap yang dikeluarkan pabrik peleburan tersebut sangat menyesakkan dada bila terhirup,” kata Munir salah seorang perwakilan warga.

Menurutnya, bangunan yang terletak di dekat perkampungan warga tersebut sebelumnya dikatakan akan dipakai sebagai gudang namun kemudian jutrus dijadikan tempat peleburan tembaga atau cor sebagai bahan baku untuk pembuatan variasi atau aksesori kendaraan bermotor.

Baca Juga :   Kaligrafi Serbuk Kayu Laris Manis di Bulan Ramadhan

“Pokoknya harus ditutup, karena menimbulkan polusi,” kata Trisno.

Mennggapi hal tersebut, pemilik pabrik, Eko menyampaikan permohonan maaf dan siap menutup pabriknya tersebut.

“Saya minta waktu 2 minggu untuk beres – beres dan memindahkan mesin,” ujar Eko yang dihadirkan oleh Muspika Kecamatan Rejoso terkait tuntutan warga tersebut.

Bahkan pemilik pabrik tersebut berjanji akan bertanggung jawab terhadap para pekerjanya jika pabrik tersebut benar-benar ditutup.

“Nanti saya akan cari tempat yang representatif dulu, mulai besok (hari ini, red)saya hentikan produksi” ujar warga yang tinggal di Jalan Panglima Sudirman, Kota Pasuruan itu.

Setelah tercapai kesepakatan penutupan pabrik peleburan tersebut, warga pun kemudian membubarkan diri dan mengatakan akan mengawasi proses penutupan pabrik sesuai dengan janji sang pemiliknya. (abu/yog)