Dump Truk Bertabrakan, Sopir Terjepit Lalu Pergi Selamanya

616

kecelakaanPasuruan (wartabromo) – Kecelakaan melibatkan dua kendaraan besar terjadi di jalur Pantura tepatnya di jalan raya Sedarum, Kabupaten Pasuruan, Kamis, (29/5/2014) siang. 1 orang tewas terjepit dalam kecelakaan ini sementara arus lalu-lintas dari arah Pasuruan-Probolinggo maupun sebaliknya macet total hingga 3 jam lebih.

Kecelakaan bermula saat dump truk dengan nopol N 8035 UQ, yang dikemudikan Joko (50), warga Sumbertaman, Kota Probolinggo sedang melaju dari arah barat (Pasuruan) menuju ke arah timur. Namun, pada saat bersamaan tiba-tiba melintas sebuah kendaraan yang hendak masuk ke arah jembatan timbang di daerah setempat. Joko pun berusaha menghindar. Sayang dari arah berlawanan muncul sebuah dump truk bermuatan pasir nopol W 8967 UN yang dikemudikan oleh Atmowiono (44), warga Kanigaran, Kota Probolinggo.Tak ayal, kecelakaan antara sesama dump truk itu pun tak dapat dihindarkan.

Baca Juga :   "Semuanya Ditanya satu-satu, Minta Oleh-oleh Apa?"

Sang sopir dumb Truk, Joko, terjepit diantara body truk sehingga terpaksa harus ditarik oleh truk lain. Namun sayang, meski proses evakuasi berjalan alot dan berlangsung dramatis, nyawa Joko tak tertolong. Ia meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Tongas, Probolinggo. Korban mengalami luka robek pada dada kanan, kelopak tangan robek, serta kaki kanannya hancur.

Sementara itu, sang Pengemudi dump truk lain yakni Atmowiono (44) hanya mengalami luka bengkak pada tangan kiri, serta kaki kanan dan kirinya lecet.

“Korban langsung dibawa ke RSUD Tongas Probolinggo untuk dilakukan perawatan,” ujar Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan Kota, Iptu. Miftaful.

Paska kecelakaan, kondisi dum truk berada tepat di tengah jalan sehingga membuat arus lalu lintas dari arah Pasuruan maupun Probolinggo macet total hingga 3 kilometer selama 3 jam lebih.

Baca Juga :   Australia Danai Pembangunan Jalan Tongas-Bromo

Pihak aparat kepolisian dibantu warga dan petugas DLLAJ pun terpaksa memberlakukan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan panjang menyusul tumpahan pasir yang menganggu badan jalan. (abu/yog)