Pasuruan (wartabromo) – Kementerian Koordinator bidang kesejahteraan rakyat memberikan penghargaan Baksyacaraka 2014 kepada pemerintah Kabupaten Pasuruan sebagai Kabupaten terbaik se-Indonesia dengan budaya kreatif masyarakatnya.
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono menyerahkan secara langsung penghargaan tersebut dalam Pembukaan Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) di Komplek Batam Center beberapa waktu lalu.
Kepada Warta Bromo, Irsyad mengaku bahagia, lantaran selama hampir setahun, dirinya terus berusaha untuk mendorong perekonomian masyarakat, baik kreatifitas, keterampilan, untuk menciptakan daya kreasi dan daya cipta individu yang bernilai ekonomis, serta berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat.
“Kabupaten Pasuruan kaya akan segalanya, termasuk perkembangan IKM dan UKM dengan segala produknya. Saya pastikan dan saya jamin, keberadaan mereka akan terus terjaga, karena itu saya melihat bahwa semakin hari, jumlah IKM dan UKM juga semakin bertambah, dan itu menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam dunia ekonomi kreatif,”ujar Irsyad.
Penghargaan Baksyaraka sendiri merupakan anugerah puncak yang diberikan kepada Kota/Kabupaten yang unggul dalam pengembangan budaya kreatif, guna mendorong pengembangan ekonomi kreatif, dalam rangka mewujudkan peningkatan kesejahteraan rakyat yang bermartabat secara berkelanjutan.
Dalam penilaiannya, setiap daerah yang dinyatakan sebagai pemenang, berarti telah memenuhi kriteria dalam hal keterlibatan empat aktor utama,yaitu pemerintah, cendikiawan, pelaku bisnis dan komunitas masyarakat.
Kabupaten Pasuruan sendiri mendapat skor tertinggi untuk tingkat kabupaten, mengalahkan 6 daerah lain seperti Kabupaten Bangka, Bandung, Blitar, Gresik dan Sleman. Kabupaten Pasuruan bersanding dengan Kota Makassar untuk tingkat kota, sesuai dengan SK Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI nomor 855/DEP.V/VII/2014 tertanggal 2 juni 2014 tentang hasil penilaian anugerah Baksyacaraka 2014.
“ Penghargaan ini untuk seluruh warga kita yang selama ini konsisten melakukan pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Pasuruan. Tentunya ini hal yang bagus untuk menjadikan daerah kita sebagai salah satu pusat pengembangan kreativitas, khususnya bagi generasi – generasi muda kita di Kabupaten Pasuruan, ”tambah Irsyad.
Ke depan, Irsyad berharap agar masyarakat terus termotivasi untuk lebih kreatif dalam menciptakan produk-produk khas kabupaten pasuruan, sehingga nantinya akan berdampak pada semakin terjaminnya kesejahteraan masyarakat secara terus-menerus. (eml/yog)
