Dilantik, DPRD Kota Pasuruan Diunjuk Rasa dan Dikado Celana Dalam

494

demo dprd pasuruanPasuruan (wartabromo) – Sidang Paripurna Istimewa Pelantikan DPRD terpilih Kota Pasuruan periode 2014 – 2019 diwarnai aksi unjuk rasa oleh ratusan warga yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Kinerja Aparatur Negara (Penjara).

Sambil membentangkan bendera merah putih berukuran raksasa, para pengunjuk rasa ini berniat untuk masuk lokasi gedung DPRD di jalan Balaikota Pasuruan namun ratusan petugas dari aparat Kepolisian menghadang laju massa.

“Ini merupakan aksi damai, Kami hanya minta agar anggota DPRD tidak melakukan pembodohan terhadap rakyat dengan praktek – praktek korup,” ujar Rudi Hartono, Ketua LSM Penjara dalam orasinya.

Sejumlah korlap aksi terus menyuarakan tuntutannya agar DPRD lebih berani untuk melakukan revolusi mental dan lebih mengutamakan kepentingan rakyat daripada kepentingan golongan.

Baca Juga :   Konsleting 'Jeruk Makan Jeruk'

Meski berlangsung tertib, namun Ketua LSM Penjara Rudi Hartono sempat menggelar aksi menyayat tangan kanannya menggunakan silet.

“Mana silet, Pak Ketua butuh silet,” ujar salah seorang pendemo.

Unjuk rasa LSM Penjara ini mendapatkan tanggapan dari sejumlah anggota DPRD terpilih. Bahkan, usai dilantik mereka sempat mendatangi pendemo dan menerima kado dari perwakilan massa berupa (maaf) celana dalam dan BH.

“Gak papa, proses demokrasi harus berjalan. Tetap kita tampung, kita ini memang hadir untuk mewakili suara masyarakat. Tetap akan kita suarakan,” kata Ismail saat dikonfirmasi terkait aksi unjuk rasa ini. (yog/yog)