Kontes Robot Terbang 2014 Digelar di Pasuruan

1119
Presentasi robot rotary wings/M Athuf al-Fayyadh Fth/wartabromo.com

Pasuruan (wartabromo) – Kontes robot terbang digelar di Pasuruan. Sebanyak 36 tim ikut andil dalam Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2014 yang digelar di Lapangan Terbang Aeromodelling Detasemen TNI AU Raci, Bangil, Pasuruan,

Kontes robot bertema Seach and Rescue ini terbagi dalam tiga kategori yakni mahasiswa, pelajar SMA/sederajat dan umum. Dua jenis robot terbang yang dikonteskan yakni fixed wings dan rotary wings. Kontes akan digelar mulai Jumat hingga Mnggu, 10 – 12 Oktober 2014.

Hari ini merupakan presentasi peserta dan running tes robot terbang yang digelar di Hotel Transit Pasuruan. Sedangkan perlombaannya akan digelar di lapangan terbang Sabtu-Minggu.

Ketua Panitia KRTI 2014, Indra Adji Sulistijono mengatakan penilaian kontes secara akumulatif, mulai dari presentasi hingga saat pentandingan. Kriteria penilaian mulai take off, penyelesaian misi hingga landing. Para peserta harus menyelesaikannya dalam waktu 30 menit.

Baca Juga :   Anggap Tak Transparan Soal Kompensasi, Warga Akan Datangi PT CJI

“Mulai take off, mencari titik bencana dan menyalurkan bantuan logistik sampai pulang masuk penilaian. Nanti ada manekinnya di titik bencana,” kata Adji.

Peserta kontes robot berasal dari berbagai universitas se-Indonesia dan peserta umum yang datang dari berbagai daerah.

Ahmad Arif Sakti (20), ketua Tim Garuda ITS 8 mengatakan timnya menghabiskan Rp 4.3 juta untuk membiayai robot rorarywings yang akan diikutkan kontes. “Kami ikut kategori mahasiswa,” kata mahasiswa semester 5 ITS ini.

Sementara M Rozaq (20) ketua Tim Evro 01 PENS mengaku menghabiskan Rp 12 juta untuk membangun robot fixedwings yang akan dikonteskan. Dana tersebut dari patungan 8 orang anggotanya.

Tim Valkyrie ITB yang diketuai Beryl Wicaksono (21), menghabiskan dana Rp 3 juta. Robot fixedwings Valkyrie yang akan dikonteskan, pernah masuk dalam best design dan best structure dalam KRTI 2013 di ITB.

Baca Juga :   Evi Zainal Abidin : Wujudkan Visi Misi Indonesia Masa Depan

“Meski semua anggota tim mahasiswa ITB, mereka ikut dalam kategori umum,” ujar Beryl.

Kontes kali ini merupakan kontes kedua setelah tahun lalu dilaksanakan di ITB pada tanggal 8-10 Nopember 2013. Berbeda dengan kontes robot umumnya, pelaksanaan kontes robot terbang memiliki kekhususan dalam hal keperluan akan ruang udara.

Kontes Nasional KRTI 2014, pelaksanaannya bekerja sama dengan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). (fyd/fyd)