Tak Kebagian Jatah, Ketua Golkar Akui Kursinya Minim

499

F-Golkar PasuruanBangil (wartabromo) – Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan, Udik Djanuantoro mengakui kegagalan partainya memperebutkan kursi pimpinan alat kelengkapan dewan.

Kepada wartabromo, Udik menuturkan, pihaknya telah menyadari atas jatah kursi pimpinan alat kelengkapan dewan yang tidak diperolehnya sama sekali.

“Karena kursi kita memang minim,” ujar Udik Djanuantoro, Kamis (23/10/2014).

Menurutnya, tidak didapatkannya satu pun kursi pimpinan alat kelengkapan dewan tersebut bukanlah degradasi partai melainkan hanya sebatas penurunan.

“Bukan degradasi. Intinya ya penurunan lah,” tukasnya.

Pada Pemilu legislatif, Partai berlambang pohon beringin yang sebelumnya berada diurutan nomer 3 kali ini bergeser dirangking 6 atau jumlah kursinya berada di bawa Partai Demokrat.

“Kemarin (pemilu sebelumnya) nomor urut 3 dan saat ini sudah waktunya gantian dengan fraksi yang lain,” papar pria yang mengaku sebagai hal yang biasa dalam perpolitikan.

Baca Juga :   Diduga Ngantuk dan Lawan Arus, Pemotor Ini Tabrak Kijang di Purwodadi

Lebih jauh ditambahkannya, dengan tidak mendapatkan jatah kursi pimpinan pada alat kelengkapan dewan, justru membuat pihaknya semakin meningkatkan tupoksi (tugas, pokok dan fungsi) dewan. Yaitu legislasi, budgeting serta controling.

“Lebih-lebih dalam peran controling. Kita akan meningkatkan pengawasan,” tandasnya.

Perlu diketahui, partai berlambang pohon beringin tersebut pada periode sebelummya berhasil mendudukan diri sebagai Wakil Ketua DPRD periode 2009-2014. Kemudian, dalam alat kelengkapan dewan mendapat jatah kursi sebagai Wakil Ketua komisi Α, Wakil Ketua Komisi B, Ketua komisi C dan Ketua Badan Kehormatan. Sayangnya, pada periode kali ini tak satu pun jatah kursi pimpinan alat kelengkapan berhasil didudukinya. (ono/yog)