Prigen (wartabromo) – Mungkin inilah buah dari ulah Wirayuda (29), Preman kampung asal Desa Jatiarjo Kecamatan Prigen, Pasuruan. Ia nyaris tewas dihajar massa setelah diteriaki maling usai memalak seorang siswa di Kelurahan Ledug Kecamatan Prigen.
Kisah tukang palak ini bermula saat dirinya beraksi di kawasan Patung Kuda Kelurahan Ledug, Prigen. Saat itu, Wirayuda berboncengan bersama temannya mendatangi Agung Wahyu Prasetyo (16), Pelajar asal Kelurahan Kutorejo Kecamatan Pandaan, Pasuruan yang mengendarai sepeda motor Honda Revo nopol N 5474 QS bersama dua orang temannya.
Pelaku kemudian memaksa minta uang bensin kepada korban sehingga ia diberi uang sebesar Rp. 12.000.
Lantaran tak terima, Preman ini tiba-tiba mengancam korban akan merampas sepeda motornya.
Mengetahui kondisinya terancam, korban pun meneriaki pelaku rampok sehingga teriakan korban dengan temannya terdengar warga sekitar. Tak pelak, sejumlah warga pun langsung keluar dan berusaha melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Tak berselang lama, Wirayuda pun akhirnya terkepung dan langsung dihakimi oleh warga setempat.
“Pelaku langsung dibawa beserta barang buktinya ke Polsek Prigen untuk penyidikan lebih lanjut, ” ujar Paur Kasubbag Humas Ipda Sutrisno.
Sementara itu, sejumlah anggota Polsek Prigen melakukan pengejaran terhadap teman pelaku yan sempat memboncengnya, akan tetapi tak menemui hasil, meski begitu petugas telah mengantongi identitas pelaku yang kabur tersebut dan saat ini menjadi DPO Polsek Prigen. (yog/yog)
