GusDurian Pasuruan Dukung ‘Polisi Jujur Asal Tak Ngawur’

845

image

Bangil (wartabromo) – Puluhan aktivis yang tergabung dalam Komunitas Gitu Aja Kok Repot Pasuruan (KGSKR) Gusdurian Pasuruan menggelar aksi turun ke jalan, Senin (26/1/2014) siang. Mereka menyatakan sikapnya atas kasus KPK dan Polri yang terjadi akhir-akhir ini.

Para Gus Durian ini mendesak agar Pemerintah Jokowi-JK tegas dalam menjalankan mandat konstitusi untuk menegakkan Republik Indonesia sebagai negara hukum dengan membersihkan lembaga-lembaga penegakan hukum dari prilaku yang korup.

‘Dukung Polisi Jujur Jangan Polisi Ngawur’ dan ‘#Save KPK Untuk Polisi Bersih’ begitu bunyi sejumlah poster yang dipajang oleh para aktivis sambil berorasi satu persatu di Alun-Alun Bangil. Mereka memampang poster tersebut dihadapan sejumlah polisi yang bertugas menjaga aksi ini

Baca Juga :   Pria 60 Tahun Terluka Parah Disabet Sajam Tetangga

“Hanya ada 3 Polisi yang jujur kata Gus Dur yakni Polisi Tidur, Patung Polisi, dan Kapolri ke-5 Hoegeng. Sampai hari ini, ” Teriak Mahfudz Syawaluddin, salah satu aktivis.

Para pengunjuk rasa ini juga menyindir pernyataan Menkopolhukam dengan menyatakan mereka adalah rakyat jelas yang sedang mendukung KPK dari upaya pelemahan dan pengrusakan kredibilitasnya.

“Baru jadi Menteri saja, sudah lupa dengan Rakyat. Kita di bilang Rakyat tidak jelas,” ujar Jauharul Lutfi, Ketua KGSKR Gusdurian Pasuruan.

Aksi puluhan aktivis ini tidak mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian setempat. Mereka membubarkan diri dengan tertib setelah puas menyampaikan orasinya. (fud/yog)