Pasuruan (wartabromo) – Sebagai daerah yang menjadi jalur lintasan Jawa Bali dan jalur Surabaya Malang, musim penghujan mengakibatkan banyak ruas jalan di Pasuruan mengalami kerusakan parah dengan panjang dan lebar yang bervariatif.
Hal ini diakui Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Untung Bagyo Riyanto. Menurutnya, saat ini diwilayah tersebut terdapat 8 titik jalan rusak dan genangan air yang tersebar di jalur Pantura dan jalur Pariwisata Surabaya-Malang, diantaranya, Kecamatan Purwosari 1 titik, Kecamatan Sukorejo 2 titik, Kecamatan Gempol 2 titik, Kecamatan Beji 2 titik dan di Kecamatan Bangil terdapat 1 titik jalan rusak.
“Masing-masing memiliki Kerusakan dan genangan air antara 4 sampai 10 meter,” ujar AKP Untung Subagyo.
Terkait hal itu, pihak Polres Pasuruan telah melayangkan surat pemberitahuan yang disertai dokumen kerusakan ke dinas terkait.
“Surat pemberitahuan sudah kita kirim ke dinas terkait, tinggal menunggu tindak lanjut, ” terang pria berkumis ini.
Namun hingga saat ini belum ada tanggapan maupun tindak lanjut dari dinas terkait untuk dilakukan perbaikan.
Sebagai upaya awal dikatakan Untung, petugas kepolisian telah memasang 150 rambu-rambu peringatan yang terpasang disepanjang jalur Pantura dan jalur Pariwisata.
“Kita sudah pasang 150 rambu” ujar AKP Untung.
Selain adanya jalan rusak dan genangan air, para pengguna jalan dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati ketika melintas di wilayah Pasuruan, selain jalan licin dan banyak jalan menanjak, pengguna jalan juga perlu mewaspadai kepadatan arus diwilayah ini.
“Kami himbau agar berhati-hati dan waspada ketika melintas wilayah Pasuruan” pungkas AKP Untung. (ryn/yog)
