Bugul Kidul (wartabromo) – Banjir bandang yang diakibatkan meluapnya sungai Petung, Jumat (3/4/2015) kemarin selain mengakibatkan kerusakan di 7 Kecamatan di wilayah Kabupaten Pasuruan juga menimpa pemukiman warga di Kelurahan Bakalan Kecamatan Bugul Kidul kota Pasuruan. Selain itu, sekolah SDN Bakalan terpaksa diliburkan.
Pantuan wartabromo di lokasi,sebanyak 900 rumah di Kelurahan ini terendam banjir bercampur lumpur dengan ketinggian air mencapai 1 meter.
Menurut Lurah Bakalan Didik Suhariono, banjir bandang menerjang wilayahnya serta merendam pemukiman serta sejumlah prasarana lainnya.
“Air datang secara tiba-tiba jadi warga tidak bisa mengantisipasi” tutur Didik.
Hingga pagi ini Sabtu (0404/2015), air bercampur lumpur setinggi 40-50 cm masih menggenangi jalan kampung, begitu pula dengan rumah warga, sebagian masih terendam lumpur. Pihak Sekolah SDN Bakalan pun terpaksa meliburkan para siswanya lantaran air menggenang lembaga pendidikan tersebut.
Ketebalan lumpur di jalan kampung dan sekolah setempat masih terbilang tinggi yakni 30-40 centimeter.
“Lumpur terlalu tebal, jadi butuh waktu untuk membersihkanya” tambah Didik Suhariono.
Hingga kini, sebanyak 600 nasi bungkus dari BPBD kota Pasuruan telah dibagikan kepada warga terdampak banjir. Sedangkan aktifitas warga pagi ini nyaris lumpuh karena hampir seluruh wilayah kelurahan bakalan masih terendam lumpur. (ryn/yog)
