Perusda PT Jalan Tol Masih Jalan di Tempat

1179
Dari Kiri - Komisaris PT Jalan Tol, Bahrul Alam, Kepala Dinas Perhubungan Heri Yitno dan Direktur PT Jalan Tol, Riyanto / wartabromo
Dari Kiri – Komisaris PT Jalan Tol, Bahrul Alam, Kepala Dinas Perhubungan Heri Yitno dan Direktur PT Jalan Tol, Riyanto saat menghadiri peresmian Jalan Tol Gempol-Pandaan / wartabromo

Pandaan (wartabromo) – Keberadaan Perusahaan daerah PT Jalan Tol Kabupaten Pasuruan hingga saat ini masih jalan di tempat lantaran masih harus menunggu Break Event Point (BEP) yang dipastikan membutuhkan waktu 10 tahun ke depan.

Hal ini disampaikan oleh Komisaris PT Jalan Tol, Bahrul Alam kepada wartabromo, saat menghadiri peresmian pengoperasian Jalan Tol Gempol-Pandaan, Jumat (12/6/2015).

Menurut Bahrul, jajaran direksi PT Jalan Tol merupakan orang baru yang sedang menjajaki sejumlah usaha untuk menjalankan perusahaan daerah tersebut.

“Ya gak ada (Pendapatan), paling ya dari usaha rental itu. Kebetulan Pak Rianto (Direktur) orang baru. PT jalan Tol ini masih jalan di tempat, Kita harus nunggu BEP 10 tahun lagi bahkan lebih. Baru pertama ini, kita jajaki usaha rental mobil dan potong rumput. Itu pun nilainya kecil, ” kata Bahrul Alam.

Baca Juga :   DKPP Sayangkan Tol Paspro Gerus Lahan Produktif

Diakuinya, untuk sementara, Perusahaan daerah tersebut mulai melakukan kegiatan kerjasama dengan Pihak PT Jasa marga melalui usaha rental mobil sebanyak 2 unit serta kerjasama potong rumput selain kepemilikan saham sebesar 11, 84 persen dari modal awal sebesar Rp. 39 Miliar  di PT Jasa Marga Pandaan Tol.

“Ke depan nanti bisa iklan (reklame) yang di dalam (jalan tol Gempol – Pandaan, red). Adanya cuma itu. (Tapi) di satu sisi, kita tidak semata-mata menimbah usahanya di sini (PT Jasa Marga Pandaan Tol). Coba kita cari lain,” urai mantan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan ini.

Berdasarkan data yang didapatkan wartabromo, posisi kas PT Jalan Tol Kabupaten Pasuruan sampai tanggal 30 Desember 2014 sebesar Rp. 204. 593.799.530 dengan nilai prediksi pendapatan hingga 31 Desember 2015 sebesar Rp. 150.022.400. Sementara, untuk kebutuhan operasional sesuai RKAP tahun 2015 sebanyak Rp. 399.118.000 sehingga prediksi laba/rugi diperkirakan sebesar Rp. 44.501.800. 47.

Baca Juga :   10 Kendaraan Celaka di Purwodadi, Bodi Trailer Belum Bisa Diangkat dari Sungai

Untuk diketahui, pada tahun 2005 silam, Pemkab Pasuruan membentuk Perusahaan Daerah (Perusda) Jalan Tol dengan menggelontor dana kas daerah pada 30 September 2005 sebesar Rp 9,750 miliar. Dilanjutkan, pada 14 November 2005 sebesar Rp1,950 miliar dan pada 22 November 2005 kembali ditambah senilai Rp 9,1 miliar. Terakhir, Pada tanggal 9 September 2008 ditambahkan sebanyak Rp18,2 miliar sehingga total dana sebanyak Rp. 39 M.

Namun, dari hasil pemeriksaan BPK tahun 2010, direkomendasikan agar Perusda Jalan Tol ditiadakan karena belum memberikan keuntungan. Sehingga, Pemkab Pasuruan diminta untuk membentuk PT Jalan Tol. (yog/yog)